Di belakangnya, suara langkah Adam Jones semakin mendekat, dan kaki Elly Campbell sedikit bergerak, tapi tubuhnya ditarik ke dalam pelukan Adam dari belakang.
"Ayo kita menikah lagi, ya?"
Pelukan hangat yang luar biasa itu luas dan kokoh, namun membuat Elly membeku di tempat.
Dalam kata-kata Adam, terdapat sedikit permohonan yang lemah, permohonan putus asa yang mengejar persetujuannya.
"Kembali, ya?"
Suara Adam terdengar lebih serak dari sebelumnya.
Elly, yang menggenggam tasnya, gemetar sedikit. Entah mengapa, rasa takut yang samar mulai bermekaran di hatinya.
Ketakutan akan diabaikan dan dilupakan selama tiga tahun sekali lagi menyerang pikirannya, menyiksa hatinya berulang kali.
Pada saat itu, dia sangat menyadari bahwa luka yang Adam sebabkan padanya tidak pernah benar-benar disingkirkan walau sejenak.