Chereads / Pembunuh Berantai dari Dunia Lain / Chapter 27 - Perjalanan Menuju Willowbrook

Chapter 27 - Perjalanan Menuju Willowbrook

Erik dan Elara memacu kuda mereka melintasi padang rumput yang luas, meninggalkan Ebonhollow di belakang mereka. Angin musim panas yang hangat menerpa wajah mereka, membawa aroma bunga liar dan rumput yang baru dipotong. Matahari bersinar cerah di langit biru yang tak berawan, namun bayangan kegelapan menyelimuti hati mereka.

Erik melirik ke arah Elara, yang duduk di belakangnya, tangannya menggenggam erat pinggang Erik. Wajahnya yang biasanya ceria kini terlihat pucat dan tegang. Dia jelas khawatir tentang nasib keluarganya di Willowbrook.

Ting!

Layar status Elara berkedip di penglihatan Erik:

Nama: Elara

Level: 14

Kelas: Penyihir

HP: 55/55

Mana: 100/100

Kondisi: Cemas

Keterampilan:

- Bola Api (Lv. 3)

- Perisai Es (Lv. 2)

- Mantra Penyembuhan (Lv. 1)

Erik merasakan simpati yang mendalam. Dia tahu bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai. Dia pernah merasakan keputusasaan dan kemarahan yang sama ketika keluarganya dibunuh oleh pembunuh bayaran. Dia tidak ingin Elara mengalami hal yang sama.

"Jangan khawatir, Elara," kata Erik dengan suara yang menenangkan. "Kita akan sampai di Willowbrook sebelum terlambat. Aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk menyelamatkan keluargamu."

Elara mengangguk, tetapi matanya masih berkaca-kaca. Erik tahu bahwa kata-kata saja tidak cukup untuk menghilangkan rasa takutnya. Dia harus membuktikan dengan tindakannya bahwa dia bisa diandalkan.

Mereka terus memacu kuda mereka, melewati ladang-ladang yang subur dan hutan-hutan yang lebat. Semakin dekat mereka dengan Willowbrook, semakin banyak tanda-tanda kerusakan yang mereka lihat. Pohon-pohon tumbang, ladang-ladang terbakar, dan rumah-rumah hancur berserakan di sepanjang jalan.

Erik merasakan kemarahannya semakin membara. Monster-monster yang menyerang Willowbrook telah menyebabkan begitu banyak penderitaan. Dia tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja.

Setelah beberapa jam perjalanan, mereka akhirnya sampai di Willowbrook. Desa itu tampak seperti kota hantu. Rumah-rumah terbakar, jalanan sepi, dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Erik dan Elara turun dari kuda mereka dan berjalan dengan hati-hati ke tengah desa. Mereka melihat mayat-mayat penduduk desa yang berserakan di jalanan, beberapa di antaranya masih terbakar. Pemandangan itu mengerikan, membuat Elara menangis tersedu-sedu.

Erik merasakan kemarahannya memuncak. Dia bersumpah untuk membalas dendam atas kematian orang-orang yang tidak bersalah ini. Dia melihat sekeliling, mencari petunjuk tentang keberadaan monster-monster itu.

Ting!

Layar statusnya berkedip, menampilkan pesan baru:

Peringatan! Anda telah memasuki zona pertempuran.

Makhluk-makhluk di area ini sangat berbahaya.

Disarankan untuk melanjutkan dengan sangat hati-hati.

Erik mengangguk. Dia tahu bahwa dia akan menghadapi pertempuran yang sulit, tetapi dia siap. Dia telah berlatih keras untuk saat ini. Dia adalah The Wraith, sang pembunuh bayangan, dan dia tidak akan mundur dari tantangan ini.