"Apa yang diinginkan wanita gila itu darimu?" tanya Nina saat dia menyesap anggur merahnya. Valerie tepat waktu ketika pesanan mereka datang.
Valerie mendongakkan hidungnya dan menghirup panjang, "Oh. Baunya surgawi!" dia segera meraih serbet sebelum mengambil garpu.
Dia memindahkan beberapa potongan ikan ke piringnya dan mulai menuangkan saus di atasnya. Namun, ketika dia menoleh, dia melihat Nina menatapnya bukan makanan di piringnya sendiri, "Apa?"
Dia cepat-cepat mendorong garpu ke mulutnya dan menutup mata, "Rasanya enak sekali. Persis seperti yang saya bayangkan."
Nina masih duduk di sana, dengan tinjunya di bawah dagu, "Valerie!" dia menggerakkan lidahnya di mulut sebelum mulai berbicara, "Kenapa saya merasa ada sesuatu yang mencurigakan?"
Valerie tidak mengharapkan keblakangan ini dari Nina. Senyumnya goyah tapi hanya sebentar, "N-tidak! Kamu pasti salah sangka!" dia mengibaskan tangan dan menyesap sedikit air es.