Chapter 25 - TIDAK BURUK

"Mereka melakukannya lagi," kata Axel, merasa kesal ketika melihat surat dari istana dengan lambang Raja. Ini bukanlah surat pertama yang dikirim Raja Zander kepada mereka. Perintahnya masih sama; tangani para monster yang berhasil 'meloloskan diri' dari tanah yang belum tersentuh dan terus menghancurkan perbatasan di utara. 

Hal ini menyebabkan kekacauan di seluruh benua, karena kelompok utara bertindak sebagai garis pertahanan pertama terhadap masalah monster.

Namun, balasan yang datang dari Zenith tetap sama; dia akan mencoba sebaik mungkin untuk mengatasinya.

Perkara ini tidak hanya menyebabkan kegelisahan yang menyebar di kalangan rakyat kerajaan, tapi juga membuat Raja pusing kepala. Zenith masih kesal karena saudaranya mengirim seseorang untuk terang-terangan membunuh pasangannya.

"Aku pikir ini akan berlangsung selama dua bulan lagi," kata Darius. "Zenith dengan sengaja melemahkan perlindungan di sekitar tempat itu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS