Dunia saya tak ada apa-apanya, hanya warna-warna abu-abu sejak saat saya membuka mata.
Hidup yang tak saya kenal.
Wajah-wajah tak dikenal. Suara. Aroma. Sakit yang tak ada hentinya.
Teman-teman yang cemas, tapi dapatkah saya mempercayai mereka? Apakah mereka sekutu, atau musuh yang bermain permainan berbahaya?
Cerita gila tentang dunia yang kacau, dan keheningan abadi di mana setengah jiwaku seharusnya berada.
Seolah-olah saya hidup dalam kabut amarah mendidih. Terhadap dunia. Terhadap mereka yang mengaku berteman. Dan pasangan misterius yang konon milik saya ini, yang datang dengan aroma seks dan harapan, dengan mata biru lebar dan rambut emas seorang malaikat.
Terlalu sempurna.