"Kamu… belumlah menang!"
Tiger Undead meraung dengan marah, mengangkat cakarnya, menghentakkan kakinya ke tanah, dan melompat tinggi..
Cakar tajam di tangannya bersinar dengan cahaya dingin, seolah hendak merobek semua yang ada di depannya menjadi berkeping-keping..
Dia mengumpulkan seluruh kekuatan di tubuh untuk dipusatkan ke tangannya, dan dengan cakar harimaunya, dia bersiap untuk menerjang lawannya..
"Sungguh... tindakan yang tidak masuk akal."
King menggelengkan kepalanya, tidak peduli sama sekali dengan serangan Tiger Undead..
Dia mengangkat tamengnya dan menahan serangan putus asa Tiger Undead dengan mudahnya..
"Clang!!!"
Dentuman keras bergema di seluruh pantai..
Gelombang udara seketika mendorong air laut di sekitarnya, dan debu serta pasir beterbangan ke udara..
"Apa?!"
Tiger Undead pikir kekuatannya akan efektif setidak melukai atau merusak Tameng milik King, tetapi dia tidak menyangka serangan terakhirnya tidak ada pengaruhnya sama sekali.
Dia bahkan tidak mampu menghancurkan perisai lawan!
"Uh huh!!"
"Slangg!!"
Cahaya dingin menyala, percikan api beterbangan, dan jeritan terdengar..
"Ah!!"
Tiger Undead terlempar jauh oleh kekuatan yang kuat dan jatuh ke tanah tanpa daya..
"Saya sudah mengatakan bahwa perbedaan kekuatan antara kita terlalu jauh, mengapa kau sama sekali tidak dapat melihatnya dengan jelas?"
Dengus King dengan dingin, sama sekali tidak peduli dengan perasaan Tiger Undead yang ada dihadapannya..
Kelihatannya King sama sekali tidak menggunakan kekuatan penuhnya..
Tiger Undead yang nyaris tidak dapat menahan tubuhnya mencoba berdiri lagi.
Namun sayangnya, kakinya lemas dan dia tersungkur lagi..
Cakarnya tajamnya mencengkeram pasir di pantai dengan erat dan berteriak dengan perasaan putus asa..
"Ahhhh!!"
Jelas mereka berdua adalah makhluk undead kategori Royal Club, tapi kekuatan tempur mereka sangatlah berbeda..
"Klik!!"
Bagian tengah sabuk emas yang melambangkan makhluk undead superior terbuka..
Ini juga berarti makhluk undead harimau akan mundur dari tahap pertarungan.
Dalam pertempuran ekstrim ini, Tiger Undead...
Kalah..
"Selamat tinggal."
Batu penyegel muncul, dan Tiger Undead hanya bisa menyaksikan saat batu penyegel itu menyedotnya..
Kemudian, setelah makhluk undead harimau itu disegel, kartu kebangkitannya yang melambangkan Queen dari Club jatuh ke pantai..
'Sekarang..'
Mata King seketika tertuju pada Natsume yang sedang berada dalam bentuk Kamen Rider Chalice-nya, dia dengan sabar menunggu pertarungan King dan Tiger Undead..
Sekarang hanya ada mereka berdua yang tersisa di pertarungan ini..
"Awalnya, aku pikir dia (Giraffe Undead) yang akan menjadi rivalku, tapi sekarang nampaknya sekarang faktanya bahwa kamu adalh
...rival terbesarku."
Caucasus Undead berbicara dengan tenang dan seperti tidak ada rasa gugup sama sekali dengan kekuatan Natsume, dia masih percaya diri seperti awalnya..
Bahkan setelah melihat kekuatan Natsume dengan matanya sendiri, dia tetap tidak berpikir dia tidak akan kalah
Ini karena dia adalah King! Dengan Kepercayaan diri dan Arogansi yang sangat tinggi di jiwanya..
Tanpa itu semua, mungkin dari awal dia akan menyerang Natsume namun Kebanggaannya dan Arogannya tidak memperbolehkan itu..
Dengan semangat bertarung yang berapi-api, King menghunuskan pedangnya dan menodongkannya kearah Natsume..
"Ayo kita mulai pertandingan terakhir ini.."
"Baiklah jika itu maumu.."
Setelah mengatakan itu, Natsume memasang kuda-kuda bertarung.
Kekuatan King yang ditampilkan dalam drama serial Kamen Rider Blade bahkan lebih kuat dari Giraffe Undead..
Karena dia telah menyelesaikan pertarungan dengan Giraffe Undead, Natsume memiliki pemahaman tertentu tentang kekuatan Undead Kategori Raja..
Dia, Natsume... yakin akan menang..
Ada Armor yang sangat keras di sekujur tubuh, dan ada banyak duri di Armor tersebut.
King, Caucasus Undead lebih ganas dan menakutkan dibandingkan Giraffe Undead meskipun sama-sama Undead kategori King..
""Haaaa!!!""
Keduanya beraksi di saat yang sama, dengan menendang banyak pasir di bawah kaki mereka, mereka menerjang satu sama lain bagai busur yang dilepaskan dari panah
"Clang!!"
Percikan api berterbangan dan angin segera mendorong semua pasir di tanh
Chalice Bow yang berada pada Blade Mode menebas dengan keras, tameng yang ada dihadapannya, menyebabkan bekas yang sangat jelas..
King merasakan sendiri kekuatan serangan dari Natsume yang bahkan membuat Giraffe Undead tidak berdaya..
"Menarik!"
Dia membuang jauh sifat main-mainnya dan dengan serius menggunakan tamengnya dalam menahan serangan Natsume..
Menghadapi setiap serangan Natsume, King tidak akan duduk diam dan menunggu kematian, pedang di tangannya menyapu ke arah Natsume dengan cepat..
Tiba-tiba Driver milik Natsume menyala dan mengeluarkan bunyi..
*Swoosh!"
Tebasan pedang King hanya bisa menebas udara kosong..
Itu karena Natsume mampu menghindar dengan sangat cepat dan ini waktunya untuk dia melakukan serangan balik..
Berbeda dengan Giraffe Undead, King atau Caucasus Undead memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang sangat baik mengingat dia memiliki tameng yang kokoh dan pedang yang sangat tajam..
Bisa dipastikan kalau dia adalah Undead terkuat selain dari Undead buatan ataupun Cerberus Undead..
Namun sayang sekali dia bertemu Natsume yang memiliki Reaction Time yang sangat cepat ditambah pengalaman bertarung yang cukup banyak..
[Attack Ride : Tornado]
[Attack Ride : Chop]
[Spinning Wave!]
Setelah Driver di pinggangnya menyala, kekuatan seketika terpusat ke tangannya, Natsume segera menyerang sisi terbuka dari King dengan teknik Chop Karate
Diperkuat dengan [Tornado] membuat Chop yang di lepaskan Natsume sama seperti tombak angin yang sangat mematikan..
Berbeda dari Kamen Rider pada umumnya Natsume sebenarnya tidak memperlukan kartu untuk berubah atau menggunakan kemampuan tambahan lainnya..
Dia biasa menggunakan kartu hanya ingin ketika terlihat keren atau mengelabui musuhnya..
*Stab!*
"Haah!"
Bagaikan teknik Devil Lance milik Kuroki Gensai, serangan balik tiba-tiba milik Natsume sukses melubangi pundak King..
Dengan cepat Natsume segera mengambil jarak karena King menyerang balik dengan seluruh kekuatannya..
Darah hijau merembet keluar dari pundak King, dan dia memandang King dengan tatapan yang sangatlah serius seperti seseorang tentara yang sudah bersiap mati..
"Aku tak menyangka, akhirnya aku terluka juga setelah waktu yang lama.."
Sebelumnya King merasa kalau dia akan menang, namun setelah berkontak fisik secara langsung dengan Natsume, dia membuang jauh pikiran itu..
Meskipun pahit dia menyadari bahwa Natsume jauh lebih kuat dibanding dia..
*Duaaar!*
Tubuh King tiba-tiba diselimuti oleh petir, dia kelihatan mengeluarkan kekuatan yang tersimpan dalam tubuhnya, aura hitam muncul kembali di sekeliling tubuh Natsume, aura itu sebenarnya aura yang Joker miliki untuk mengakhiri dunia ini..
Joker Undead sendiri dilambangkan sebagai akhir di dunia Kamen Rider Blade, dimana tentu saja kekuatannya berkaitan dengan konsep kehancuran dan kematian..
Setidaknya itulah yang Natsume dapatkan ketika menyerap Joker kedalam tubuhnya..
*Boom* *boom* *boom*
Petir-petir dengan cepat menyambar ke arah Natsume..
Bagaikan Mudskipper, Natsume bisa dengan cepat menghindari setiap petir yang menyerangnya, namun di mata orang yang melihat, Natsume seolah-olah berteleportasi sebelum petir menyambar dirinya..
Seketika tinju Natsume sudah berada di depan King..
*DAANG!* *KRAK!*
"SIALAN!!"
Tameng King seketika hancur ketika digunakan untuk menahan tinju dari Natsume, dan yang lebih membuat King marah adalah tangan seketika ikutan nyeri setelah terkena pukulannya..
"Aaargh!!!"
Untuk menghindari serangan lanjutan dari Natsume, dia meledakkan petirnya ke sekelilingnya..
Dengan emosinya yang meledak-ledak bagaikan dinamit, King menyerang balik Natsume dengan penuh amarah..
*Baam* *Baam* *Baam*
Melihat amarah King yang membara, Natsume tidak tinggal diam dan sangat aktif dalam memberikan serangan balik yang sangat mematikan bagi King, membuat armor di seluruh tubuh King penyok..
"MATI KAU!"
Semburan petir menyambar-nyambar, dan Natsume lihat sambaran petir berkumpul di tanduk besar milik King..
Natsume segera mengambil jarak bersiap untuk serangan terakhir..
"PERGILAH KE NERAKA!!"
King lalu memusatkan seluruh kekuatannya dalam serangan satu arah..
Dia yakin sekali Natsume tidak akan mampu menahannya..
Namun..
[Attack Ride: Reflection]
[Attack Ride: Tornado]
[Attack Ride: Slash]
[Critical Counter]
"Apa??"
Sebelum serangan King dapat menyentuh Natsume, muncul suatu kaca raksasa yang tidak hanya melindungi Natsume tapi juga memantulkan serangannya kembali ke arah King..
"Aaargh!"
Tubuh King terpental karena serangannya, namun sebelum dia bisa bangkit kembali..
*Slash*
Tiba-tiba dia merasakan rasa sakit yang luar biasa, dan mulai menyadari ada luka tebasan yang sangat lebar, terbuka di tubuhnya dan darah hijaunya tercecer ke tanah..
King menengok ke arah Natsume untuk terakhir kalinya..
"Aku kalah.. pertarungan ini.. kau adalah pemenangnya.."
"Lain kali.. aku.. tidak akan kalah!"
Kata King dengan nada yang sangat tenang, tanpa rasa gugup, jengkel atau keengganan.
Ini karena bertarung adalah tujuan hidupnya..
Entah itu menang atau kalah, dia harus menerima hasilnya...
Buckle emas terbuka dan hanya menunggu untuk disegel..
"Semoga... kita bisa bertemu denganmu lagi."
Natsume meletakkan Blank Card ke dada Caucasus Undead, dan dalam sekejap Undead tersebut terhisap dalam kartu dan menghilang..
King, Caucasus Undead berhasil disegel..
Dan sekarang Natsume punya keseluruhan 53 Undead dalam serial Kamen Rider Blade..