"Benar-benar cantik, Master.."
Lalu seketika muncul proyeksi, yang memperlihatkan sel milik Natsume saat ini bertemu dengan sel milik Emperor of Tersect..
Meskipun, Natsume telah bertemu banyak sekali ras Alien dia tetap kaget ketika bertemu Emperor of Tersect yang dimana besar tubuhnya menyamai dengan diameter planet Pluto atau sekitar 2.377 Kilometer..
Ketika kedua sel itu bertemu, sel milik Natsume memutari setiap sel milik Emperor of Tersect seolah-olah sedang memantau atau scouting..
"Sel anda bisa dengan memantau dan meng-identifikasi kelebihan sel milik Emperor of Tersect yang tidak ada pada dirinya.."
Setelah proses scouting sekitar beberapa detik, sel Natsume membagi-bagi tubuhnya sekecil mungkin lalu menerobos masuk ke dalam sel milik Emperor of Tersect..
"Dan inilah bagian paling menariknya Master, dimana setelah sel anda masuk ke sel milik Tersect ini, sel anda akan berpura-pura menjadi satu bagian dari sel tersebut, lalu memakan bagian inferior dan menguasai bagian superior dari sel Tersect tersebut..."
"Setelah itu sel anda menguasa sel Tersect sepenuhnya dan menjadikannya sebagai batu pijakan evolusi berikutnya.."
Secara ukuran sel Natsume tiga kali lebih kecil dari sel milik Emperor of Tersect, namun efektivitasnya lima kali lipat dari sel lawannya..
"Kami juga menemukan hal menarik lagi, Master dan ini menjadi kunci kenapa Tersect menyerang manusia.."
"Oh apa itu?"
Deretan fakta mengenai Tersect yang telah ditemukan muncul dihadapan Natsume..
"Tersect atau Outer Space Insectoid, hidup di planet yang kita namakan Planet Tersect, dimana planet itu mempunyai sistem tata Surya-nya sendiri.."
Munculah gambaran planet Tersect yang ukurannya hampir sama dengan bumi..
"Planet Tersect memiliki sekitar 70% daratan dan 30% air, ini membuat hidup di planet Tersect sangat sulit karena itu hukum rimba sangat kental di sana, dan itulah kenapa kemampuan adaptasi Tersect juga sangat tinggi.."
"Ditambah lagi mereka memiliki kemampuan spesial yang mungkin anda sendiri akan iri dengan mereka.."
"Ohhh?"
Natsume berdecak penasaran, deretan data kembali terungkap dihadapannya
"Mereka memiliki semacam klorofil di dalam tubuh mereka, jadi mereka dapat mengkonversikan sinar matahari menjadi energi untuk mereka beraktivitas.."
"!!"
Ketika mendengar fakta itu, seketika Natsume teringat suatu superhero yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber kekuatannya, siapa lagi kalau bukan Man of Steel, Superman..
"Namun.. Planet Tersect sendiri memiliki posisi paling jauh di tata surya-nya, meskipun mereka mengorbit bintang yang dua kali lipat lebih besar dibandingkan matahari karena jaraknya, sinar matahari yang masuk ke planet Tersect juga sedikit mengakibatkan mereka tidak beraktivitas secara maksimal.."
"Lalu dalam satu moment yang kira-kira 7 billiun tahun lamanya, planet Tersect berada di posisi terdekat dengan bumi dan mendapatkan sekelebat cahaya matahari.. seketika semuanya berubah.."
"Meskipun hanya sekelebat, Tersect segera melepaskan seluruh potensi di tubuh mereka dan bermigrasi ke planet terdekat mereka guna mencari sumber cahaya tersebut dan mereka menemukan bumi sebagai tempat terbaik mereka bermigrasi.."
"Secara tingkat intelegensi mereka sama cerdasnya seperti Simpanse.. mungkin karen itulah mereka bisa berinisiatif untuk bertransmigrasi ke bumi.."
"Oh begitu.. lalu apakah sel milikku yang ber-evolusi melalui Sel milik Tersect memiliki kemampuan turunan tersebut.."
"Tentu saja, Master.."
"Kalau begitu kita mulai prosedurnya.."
"..Tapi, apa kamu yakin Master, maksudku apakah anda yakin untuk berubah menjadi spesies yang selama ini anda musuhi sebelumnya, menjadi spesies yang bukan manusia, yang memburu manusia.."
".."
Natsume terdiam sejenak mendengar kata-kata dari IRIS, namun dengan suara lantangnya dia berkata..
"IRIS, Natsume sebelumnya sudah mati sebagai manusia saat menjadi pejuang umat manusia, yang ada di depanmu saat ini adalah Undead yang mengejar kekuatan demi mendapatkan hal yang tidak dia dapatkan menjadi manusia, yaitu melindungi umat manusia.."
IRIS seolah mengerti, bagi Natsume yang sekarang dia adalah Undead yang bangkit kembali setelah gagal menjadi pejuang umat manusia, dia sekarang akan mempertaruhkan apapun agar tujuannya di masa lalu tercapai atau setidaknya dia tidak akan membiarkan dunia lain merasakan hal yang sama..
"Baiklah kalau begitu kita mulai sekarang prosedurnya, Master!"
...
"Bagaimana keadaan anda, Master.."
"Aku tidak pernah merasakan sesuatu senyaman ini.."
Kata Natsume sambil menjemur dirinya di bawah matahari yang hangat..
Setelah proses operasinya berhasil dengan sempurna, Natsume bisa berubah ke mode Tersect-nya dimana tubuhnya membesar hingga lima meter dipenuhi exoskeleton yang sangat keras di seluruh tubuhnya, dengan motif hitam, biru tua dan emas yang sama seperti Dark Decade kesayangannya..
Natsume juga memiliki enam sayap yang berwarna-warni dan warnanya selalu berubah dan mengalir bagaikan ombak air..
Muncul tanduk kumbang raksasa di kepalanya, ditambah juga ada ada tiga pasang tanduk yang menghadap kebelakang dan sepasang antena di kepala Natsume..
Meskipun namanya perubahan monster namun tidak ada satupun segi menakutkannya, dan yang terlintas di pikiran Natsume setelah melihat perubahannya adalah..
Ini Keren sekali..
Sangatlah berbeda dari Tersect yang selama ini Natsume hadapi, mungkin ini juga karena pengaruh sel tubuhnya yang membuat Tersect lebih menjadi manusia dibanding hewan buas seperti biasanya..
Seluruh sel dalam tubuh Natsume bergembira karena merasakan sinar matahari dan perasaan yang sangat nyaman membuatnya tak bisa berkata-kata, sekarang dia tahu kenapa para Tersect sangat berambisi dalam menguasai bumi-nya..
Dalam aspek indera, kecepatan, dan regenerasi, tidak mengalami adanya perubahan mungkin karena sebelumnya Natsume sudah berada di standar maksimal...
Namun ada perubahan dalam kekuatan, durabilitas, serta energi recovery dan manipulasi, ini mungkin karena tubuhnya mampu memproduksi energi sendiri setelah mendapatkan sinar matahari..
Energi memenuhi seluruh tubuhnya bagaikan air terjun, dan Natsume mampu memanipulasi energi tersebut sesuai keinginannya..
Dia bisa menggunakan untuk menembakkan laser dimatanya, atau mengubahnya menjadi element tertentu atau bahkan meledakkannya seperti bom atom..
'untung saja, Tersect tidak memiliki kecerdasan seperti manusia.'
Natsume merasa ketakutan jika sampai itu terjadi, bahkan Tersect sekecil apapun mungkin akan menjadi bom atom..
Keenam sayap Natsume terbentang dan dengan cepat dia terbang memutari dunia..
Tubuhnya mampu terbang dengan kecepatan melebihi kecepatan suara, untuk pastinya kira-kira 2000m/s tanpa dibantu apapun..
Natsume tidak bisa membayangkan berapa lama yang dibutuhkan Tersect dari planetnya menuju ke bumi mengingat dia menggunakan teleportasi untuk mempersingkat waktu..
Dan dari bulan dia bisa melihat bumi lebih jelas, karena hilangnya manusia yang terlihat di permukaan bumi hanyalah daratan hijau..
"Benar-benar.. indah.."
Meskipun begitu Natsume merasakan sesuatu yang kurang, ada sesuatu yang tidak lengkap..
"Master.. bolehkah.. aku memberikanmu saran?"