Chapter 214 - Ayah dan Anak Perempuan

Pria itu berhenti. "Pelayan Zhang."

Pelayan Zhang berkata, "Ini hari pertamamu bekerja. Jangan buat masalah untukku. Ambil barang-barangmu dan masuk ke dalam kereta!"

Pria itu mengertakkan giginya, mengangkat kotak besar di tanah, menatap Su Cheng dengan tajam, dan pergi dengan pincang.

Su Cheng menarik kerah bajunya. "Siapa bilang aku membiarkanmu pergi?"

Pria itu tidak menyangka Su Cheng akan mencari masalah saat dia sudah membiarkan segalanya berlalu!

"Pendekar," kata Pelayan Zhang dengan tenang. "Ada apa yang bisa saya bantu?"

Su Cheng berkata dingin, "Kamu mau pergi begitu saja setelah memukul anakku?"

Cucunya tidak akan menanggung penghinaan ini!

Pria itu mengejek, "Jelasnya anak liar itu yang menghalangi jalanku..."

"Kamu menyebut siapa anak liar?"

Su Cheng menamparnya!

Pria itu terhuyung ke tanah bersama kotaknya.

Ekspresi Pelayan Zhang menjadi gelap.

"Kakek, pipis."

Erhu ingin pipis.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag