Bai Qingqing memusatkan perhatiannya, membayangkan sosok Curtis, namun tidak merasakan apa-apa meski sudah lama.
"Tutup matamu dan tunjuk ke sembarang arah. Kita akan mencari secara acak," kata Parker kemudian.
"Aku akan mencobanya." Bai Qingqing menutup matanya dan dapat merasakan bahwa Parker bergerak. Ia merasa setiap arah mungkin saja benar dan menjadi bingung. Karenanya, ia tidak terburu-buru menunjuk ke sebuah arah.
Setelah berjalan lebih dari sepuluh menit, Bai Qingqing mengulurkan tangannya. "Ke sana."
Parker segera berjalan ke arah yang ditunjuk Bai Qingqing. Tak lama kemudian, sebuah sungai muncul di depan mereka.
"Ini air di depan."
Mendengar itu, Bai Qingqing girang dan segera membuka matanya.
"Curtis suka berenang. Dia pasti ada di sungai." Bai Qingqing sangat senang. Dia menggerakkan kakinya dan ingin turun.
Parker menurunkannya dan berlari ke sungai untuk melihat-lihat.
