Murphy memegang tangan Huanhuan dengan penuh kasih sayang.
"Namanya Lin Huanhuan. Kami bertemu karena takdir dan dengan cepat saling jatuh cinta. Kami jatuh cinta dan berjanji untuk saling mencintai selamanya. Kami siap menjadi pasangan dalam waktu dekat. Saya membawanya kembali kali ini dengan harapan mendapatkan restu Anda."
Ratu Peri melihat Huanhuan dan tersenyum. "Murphy yang membuat topi jerami ini, kan?"
Huanhuan mengangguk. "Ya."
"Dia sangat terampil. Dia dulu suka membuat barang-barang kecil. Saya masih memiliki kipas dan bantal duduk yang dia buat di kamar tidur saya." Ratu Peri tersenyum lembut. Dia elegan dan mulia, tetapi pandangannya terus beralih ke topi Huanhuan, menunjukkan sedikit tanda tanya.
Huanhuan mengerti maksudnya. Dia mengangkat tangan dan melepaskan topinya, menunjukkan seluruh wajahnya.
Bahkan Ratu Peri, yang bangga dengan kecantikannya, tidak bisa tidak terpesona oleh kecantikan Huanhuan.
