Ashley mengangguk, "Ya, dia membantu membersihkan darah kotor itu."
Sally terus bertanya, "Apakah dia berbicara dengan Rona?"
"Dia pasti berbicara. Dia terus mendesak Rona agar tidak terlalu emosional, dan saya juga mencoba meyakinkannya," Ashley menggelengkan kepala, "tapi sia-sia. Pada akhirnya, dia masih saja mengucapkan kutukan maut itu."
"Ashley, pikirkan lagi, apakah Galian melakukan sesuatu yang lain selagi dia merawat Rona?"
"Maksudmu apa?" Ekspresi Ashley menjadi serius.
Sally mengangguk, "Saya memiliki kecurigaan. Pikirkan, ketika Galian pertama kali melihat Rona, Rona tiba-tiba mengeluarkan darah berlebihan. Ketika Rona meninggal, apakah kamu yakin Galian tidak melakukan apapun?"
Ashley mengingat dengan hati-hati, "Nenek saya dan saya pernah meninggalkan ruang bersalin untuk membahas pengobatan. Galian dan Rona hanya sendirian untuk sebentar saja."
"Itu cukup waktu, jika dia ingin melakukan sesuatu pada Rona."