Bab 52. Gerai
Chapter - Koin emas.
Tian Fan tersenyum lebar saat mendengar poinnya bisa untuk membeli semua bahan dan alat yang ada di lantai dua, hal itu menunjukan jika poinnya sangat lebih dari cukup untuk membeli benda dan hal yang ia inginkan di lantai tiga tersebut.
Tanpa banyak berpikir panjang, ia menukarkan poin yang ada untuk membeli tungku, bahan pil dan beberapa benda untuk percobaannya dalam mendalami formasi dan mantra.
Setengah jumlah poinnya ia habiskan untuk membeli semua barang yang dibutuhkannya dimana kini di pikirannya terbentuk beberapa rencana sebagai persiapan untuk kedepannya.
" Aku penasaran dengan alat alat yang kau beli itu, sebenarnya apa yang akan kau buat dengan semua benda itu?" Tanya Fei Yi merujuk pada alat alat pemantraan yang dibeli Tian Fan.
" Ada beberapa hal yang ingin kucoba. " Jawab Tian Fan tanpa menjelaskan secara detailnya.
" Apapun itu kau harus memberi tahu kami hasilnya! " Seru Gan Ning serius.
Tian Fan tersenyum kecil, dari sana ia pun menganggukan kepalanya tanda menyetujui
" Sekarang kita kemana lagi?" Tanya Li Dian bersemangat.
" Kita perlu membeli beberapa barang untuk persiapan kompetisi antar akademi, dari yang aku dengar rumornya kompetisi nanti akan dilakukan di hutan merah, meski hal itu belum pasti tapi lebih baik bersiap daripada tidak bukan?" Seru Fei Yi.
Segera keempatnya pun menuju ke gerai senjata dan alat pertahanan, mereka menuju kesana karena berencana untuk membeli pakaian khusus dan tentunya senjata sebagai alat untuk berjaga jaga.
Sesampainya disana mereka semua melihat, memilih dan menilai senjata apa yang cocok untuk mereka gunakan, namun yang difokuskan oleh mereka adalah artefak pertahanan dimana biasanya para alkemis ataupun para ahli mantra dan formasi lebih menggunakan benda benda tersebut sebagai pelengkapnya.
Tian Fan dan Gan Ning mengikuti Fei Yi dan Li Dian yang menuju gerai alat pertahanan, kedua gadis cantik itu tampak bersemangat karena kebanyakan alat pertahanan yang ada biasanya berupa aksesoris yang tentunya menarik di mata mereka.
Dengan cepat mereka melihat artefak pertahanan yang ada dimana keduanya terlihat begitu bersemangat melihat pernak pernik yang ada.
" Mereka melihat barang dari bentuknya, bukan dari fungsi dan kegunaannya." Ujar Tian Fan pelan pada Gan Ning.
" Itulah wanita, jadi jangan heran tentang itu! " Sambutnya dengan cepat.
" Saudara Fan…." Sebuah suara merdu menggema, hal itu segera menarik perhatian Tian Fan dan Gan Ning yang langsung menoleh ke arah sumber suara.
Tampak dua orang gadis lah yang memanggil Tian Fan dimana keduanya tampak antusias melihat sosok pemuda berambut putih tersebut
" Cantik! " Ujar Gan Ning spontan saat melihat ke arah Su Zhi dan Wei Lan dimana matanya tak berkedip saat menatap Wei Lan.
Sedangkan Tian Fan langsung tersenyum saat kedua gadis tersebut berada di depannya. " Saudari Wei Lan, saudari Su Zhi, apa kabar! " Ujar Tian Fan dengan santai
" Kami baik baik saja, akhirnya kita bertemu lagi disini. " Ujar Su Zhi diakhiri senyumnya.
Tian Fan tersenyum canggung, dari sana ia pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena merasa ambigu dengan kata kata Su Zhi dan juga senyumannya tersebut.
" Apa yang sedang kau cari disini? " Tanya Wei Lan sambil melihat sekelilingnya, pandangannya kini tertuju pada dua gadis yang menggunakan seragam yang sama dengan Tian Fan.
" Aku sedang melihat lihat saja barangkali ada beberapa hal yang bisa menarik perhatianku. " Jawabnya cepat.
" Kalau begitu biar aku tunjukan tempat dan barang terbaik disini! " Ujar Su Zhi cepat yang langsung menarik tangan Tian Fan, sontak hal itu membuat beberapa pasang mata yang memperhatikan keempatnya menunjukan sorot mata yang berbeda.
Dengan segera Gan Ning dan Wei Lan mengekor di belakang keduanya, tak hanya mereka, Fei Yi dan Li Dian pun segera menyusul keempatnya.
" Disini tempatnya! " Ujar Su Zhi sambil menunjuk sebuah gerai yang tempatnya dua kali lebih besar dari gerai sebelumnya, tampak banyak murid dari divisi martial dan divisi formasi dan mantra yang melihat lihat di tempat tersebut. Dari sikap dan juga pembawaan murid murid tersebut jelas terlihat mereka merupakan bangsawan kelas menengah ke atas.
" Di tempat ini kebanyakan barang barang yang diperlihatkan merupakan barang barang yang diambil dari paviliun pelelangan dan juga guild khusus sehingga tingkatan artefaknya pun berbeda dan lebih unggul dibandingkan gerai lainnya." Jelas Su Zhi.
" Aku baru tahu tentang ini…." Seru Fei Yi yang baru datang bersama dengan Li Dian, tampak keduanya pun langsung merapat ke sisi Tian Fan
" Tentu saja kau tidak akan tahu karena kami yang berada di divisi martial dan divisi mantra saja yang mengetahuinya, itupun khusus untuk murid kelas unggulan. " Jelasnya percaya diri.
" Kudengar gerai ini adalah bentuk kerjasama antara akademi dengan beberapa tempat pelelangan, kukira hal itu tidak akan terwujud karena ada beberapa aturan yang menghalangi, ternyata….." Ujar Gan Ning yang tidak melanjutkan kata kata di akhirnya.
" Dari yang kudengar ada kesepakatan baru yang dibuat oleh kepala akademi dan beberapa rumah lelang dan tempat penjualan barang, mari dari itulah baru sekarang gerai ini diadakan! " Jelas Su Zhi kembali yang seketika menarik minat semua orang yang bersama Tian Fan.
Su Zhi pun menjelaskan jika di gerai yang ada di depan mereka menggunakan sistem pembayaran yang berbeda. Selain menggunakan koin emas dimana poin yang dimiliki seorang murid nantinya dikonversi menjadi sejumlah koin emas, gerai tersebut menerima pembayaran dengan barter barang atau dengan sistem tukar tambah. Mendengar itu membuat Tian Fan dan yang lainnya pun cukup paham jika barang yang dijual pun pastinya memiliki kualitas.
" Kebanyakan barang yang dijual di gerai lain adalah hasil yang dibuat atau didapat para murid, sedangkan disini semuanya dibuat oleh tenaga ahli yang mana sudah terjamin kualitasnya." Jelas Su Zhi kembali
" Pantas saja sistem pembayarannya dengan koin emas, jika dikonversikan seratus poin menjadi dua puluh koin emas yang bisa dikatakan mahal untuk ukuran murid. " Jelas Li Dian yang diangguki semua orang.
" Namun sepadan bukan?" Jawab Su Zhi sambil menunjuk selebaran yang menempel di setiap item yang dijual. Tampak jelas di setiap benda yang dipajang memiliki keterangan harga, tingkatan benda dan juga bahan pembuatannya.
" Maka dari itu kau harus sadar diri, hanya para tuan muda dan nona muda bangsawan tingkat menengah saja yang bertransaksi disini ! " Seru seseorang yang berjalan dari arah belakang mereka. Semua orang pun menoleh ke arah sumber suara, tampak seorang perempuan yang berkata, dia datang bersama beberapa orang yang Tian Fan kenal tentunya.
" Chin Wei… Pangeran Cao Pi! " Ujar Tian Fan pelan.
Chapter - Bermain dengan pikiran.
Tian Fan menatap datar ke arah Cao Pi, Chin Wei, Chin Yao dan tiga orang lainnya, tampak Chin Wei menunjukan senyuman penuh ejekan pada Tian Fan dan semua orang yang bersamanya.
" Dengan kalian membicarakan mengenai koin emas jelas sekali jika kalian tidak memiliki banyak koin emas, jadi kusarankan untuk kalian lebih baik pergi dari sini jika hanya melihat lihat karena dengan begitu maka kalian hanya akan mengganggu dan membuat pengap ruangan ini." Ujar Chin Wei dengan nada mengejek.
Seketika para gadis yang bersama Tian Fan menunjukan raut wajah kesalnya, meski begitu mereka hanya bisa memendam kekesalannya mengingat seseorang yang bersama dengan dirinya.
Raut wajah yang Fei Yi dan yang lainnya tunjukan langsung membuat Chin Wei tersenyum sinis, jelas ia tahu jika mereka semua tak bisa membalasnya karena ada pangeran Cao Pi bersamanya.
" Tidak ada alasan untuk kami pergi dari sini, lagipula kata siapa kami tidak akan membeli?" Ujar Tian Fan dengan tenang tanpa sedikitpun menunjukan keraguan .
Raut wajah Chin Wei berubah kesal, ia tak menyangka jika Tian Fan berani berkata meski ada Cao Pi bersamanya.
" Kau hanya anak seorang perwira kemiliteran, jadi tak perlu bersikap angkuh untuk menjaga harga dirimu! " Lanjutnya, " semua orang pun tahu berapa banyak koin emas yang dihasilkan oleh seorang petugas kemiliteran! " Seru Chin Wei sambil menunjuk ke arah Tian Fan.
Tian Fan tersenyum kecil, ia kemudian menatap sinis pada Chin Wei dengan sorot mata mengandung ejekan. " Apa itu berpengaruh? Jika kau memiliki koin emas dari hasil pemberian orangtuamu maka kau tidak pantas untuk sombong di depanku karena aku menghasilkan koin emas dengan usahaku sendiri! "
" Kau berbicara harga diri, sudah pasti harga diriku tinggi karena alasan yang disebutkan, sedangkan kau sendiri bagaimana? Aku kira harga dirimu bisa dihitung dengan sejumlah koin emas karena kau datang kemari hanya mendompleng orang yang ada disisimu karena aku sendiri yakin jika kau tidak mungkin membeli barang yang ada di gerai ini dengan koin emas mu sendiri!" Ujar Tian Fan dengan santai namun di telinga Chin Wei kata kata Tian Fan itu terasa seperti pisau yang menusuk hatinya.
Wajah Chin Wei memerah karena amarah, ia tak percaya jika Tian Fan berani berkata pedas seperti itu padanya.
" Apa maksud perkataanmu itu?" Ujar Cao Pi yang langsung angkat bicara setelah melihat Chin Wei terdiam.
" Apa yang kukatakan sudah jelas, adapun penafsirannya itu terserah orang yang mendengarnya. " Jawab Tian Fan datar sambil menatap tajam ke arah Cao Pi.
" Kau berani menjawab dan menatapku seperti itu?!" Seru Cao Pi serius.
" Memangnya apa yang salah dengan itu?" Seru Tian Fan tanpa sedikitpun gentar.
" Kau! Jaga sikapmu di depan pangeran! " Seru Chin Yao lantang sambil menunjuk ke arah Tian Fan. Suaranya yang lantang sontak membuat semua orang yang ada di sekitaran mereka kini menatap mereka dengan penuh tanya. Melihat siapa yang berdebat langsung membuat semua murid yang ada disana antusias memperhatikan.
Tian Fan tersenyum kecil mendengar kata kata Chin Yao, setelahnya ia pun angkat bicara kembali." Bukankah dari tadi aku menjaga sikap, harusnya kalianlah yang menjaga sikap kalian disini! " Lanjutnya. " Dengan sikap kalian yang arogan serta angkuh itu membuat reputasi pangeran Cao Pi menjadi buruk, sebagai seorang putra bangsawan kelas menengah tentunya kalian harusnya tahu bagaimana berbicara, beretika dan bersikap, sedangkan yang kalian tunjukan saat ini tidak mencerminkan itu semua! " Jelas Tian Fan yang langsung membuat Chin Wei dan yang lainnya menohok. Sedangkan Cao Pi terlihat serius menatap Tian Fan.
" Jadi berhentilah berdebat denganku di depan semua orang disini karena apa yang kalian lakukan telah mencoreng reputasi orang yang ada di sebelah kalian. " Ujar Tian Fan kembali yang makin membuat Chin Wei dan yang lainnya salah tingkah dibuatnya.
Tanpa banyak kata, Tian Fan menganggukan kepalanya pada Cao Pi ia lalu berbalik badan dan memberi tanda pada semua yang bersamanya untuk pergi dari sana untuk masuk kedalam gerai yang ada di depan mereka.
Pangeran Cao Pi beserta Chin Wei dan yang lainnya hanya bisa tertegun melihat sikap Tian Fan yang pergi begitu saja dari hadapan mereka.
Di sisi lain, Cao Ren yang melihat kejadian tersebut dari kejauhan langsung tersenyum lebar karenanya. Bagaimana tidak! Ia paham betul jika teman satu kamarnya itu menggunakan trik pikiran dalam menghadapi saudaranya itu.
Di dalam gerai, para gadis menatap Tian Fan dengan penuh ketakjuban, mereka tidak menyangka jika Tian Fan bisa membuat malu Chin Wei dan yang lainnya tanpa mengusik pangeran Cao Pi dan malah menggunakan keberadaan sang pangeran untuk menyerang keduanya.
" Bagaimana bisa kau melakukan seperti itu? " Tanya Fei Yi sambil menatap takjub pada Tian Fan
" Sudah, jangan bahas itu lagi. Sekarang lebih baik kita nikmati saja ini semua, memikirkan masalah hanya akan memperburuk suasana hati." Ujar Tian Fan dengan tenang.
Sadar para gadis yang bersamanya tidak puas dengan jawabannya dengan segera ia pun angkat bicara kembali. " Aku belum memberikan hadiah pertemanan kita, selagi kita berada disini maka biarkan aku membelikan sesuatu untuk kalian berempat, maka sekarang pilih benda yang kalian mau, aku akan membayarnya." Ujar Tian Fan yang langsung membuat mata keempat gadis itu berbinar. Seketika pertanyaan di kepala mereka menghilang dan berganti dengan kesenangan.
Tanpa menunggu lama keempat gadis tersebut langsung mencari barang yang mereka inginkan, sedangkan Tian Fan dan Gan Ning menuju ke salah satu meja yang ada di gerai tersebut. " Lidahmu itu terbuat dari apa, bisa bisanya kau berlaku seperti itu…. Kau membuat pangeran Cao Pi terjebak dengan sendirinya dan kau membuat Chin Wei dan yang lainnya mati kutu dan malu karena permainan katamu itu! Sekarang kau membuat keempat gadis itu pergi dengan melupakan sejumlah pertanyaan di kepala mereka…. " Ujar Gan Ning penuh ketidak percayaan yang mana kata katanya merupakan sebuah pernyataan pengakuan. Lanjutnya." Memangnya kau memiliki banyak koin emas untuk membayar benda yang mereka beli?" Tanyanya serius.
" Itulah kenapa kita kesini! " Ujar Tian Fan dengan santai sambil berjalan mendekat ke arah seorang pria yang menjaga sebuah lapak.
Sesampainya disana, Tian Fan menyapa sopan pria tersebut dan mengatakan maksud serta tujuannya.
" Tuan, aku ingin menukarkan pil buatanku untuk ditukar dengan beberapa barang, apa bisa?" Tanyanya sopan.
Sang pria menatap serius pada Tian Fan, ia kemudian menelisik dirinya untuk sesaat sebelum angkat suara." Tentu saja bisa, hanya saja ada beberapa aturan khusus mengenai penukaran barang berupa pil." Jawabnya.
" Apa itu tuan, mohon petunjuknya." Jawab Tian Fan kembali.
" Untuk penukaran pil dengan koin emas atau dengan barter barang akan ditaksir dulu nilai pilnya dimana persyaratan khususnya adalah pil yang bisa dijadikan alat transaksi harus memiliki efektifitas minimal lima puluh persen, di bawah itu tidak bisa dilakukan. " Ujarnya.
Tian Fan mengangguk paham, ia kemudian mengeluarkan beberapa botol pil dari cincin penyimpanannya dan memberikannya pada sang pria.
Sang pria menatap ke arah belasan botol pil yang ada di atas meja, ia melihat tanda di leher botol dimana tanda khusus milik master Bao Xin melekat." Apa ini pil yang dibuat master Bao Xin?" Tanyanya serius.
Tian Fan tertegun sejenak, setelahnya ia menganggukan kepalanya tanda mengiyakan. Sang pria tak banyak bertanya lagi, raut wajahnya tampak senang dengan jawaban tanpa kata Tian Fan, gegas ia memeriksa pil pil tersebut,matanya membulat saat ia mencium aroma pil yang ada di tangannya.
Segera ia pun meminta Tian Fan dan Gan Ning menunggu sesaat dimana pria tersebut kemudian membawa belasan botol pil yang ada di atas meja dan menyerahkannya pada seseorang yang berada tak jauh dari posisi pria tersebut.
Keduanya memeriksa setiap botol pil dengan seksama, tampak raut wajah mereka berubah cerah setiap memeriksa pil tersebut.
Disisi lain Tian Fan sedikit merasa tidak nyaman karena sebelumnya ia berbohong jika pil tersebut adalah buatan master Bao Xin dimana sebenarnya pil pil yang sedang diperiksa itu adalah pil yang dulu ia buat ketika berlatih di ruangan sang master." Maafkan aku master, aku meminjam namamu agar segalanya menjadi mudah!" Batinnya.
Tak lama, sang pria tersebut kembali dengan seorang pria paruh baya yang sebelumnya ikut memeriksa pilnya." Anak muda….Eh tidak, tuan muda, apakah kau murid master Bao Xin?" Tanya pria paruh baya tersebut serius.
" Aku murid tidak langsungnya, " jawab Tian Fan dengan tenang.
" Ah, begitu…. Tapi itu juga tidak masalah," Ujarnya canggung, lanjutnya. "Untuk pil itu jelas tidak ada masalah jadi untuk harganya nanti kita akan bicarakan di belakang,jika tuan muda mau membeli barang di gerai ini silakan ambil saja dulu dan tak perlu memikirkan harganya karena pil yang tuan muda tukar lebih dari cukup untuk membayar setengah dari jumlah barang yang ada gerai ini." Jelas sang pria yang langsung membuat Tian Fan dan Gan Ning terkejut mendengarnya.
Gan Ning menatap Tian Fan, dari sana ia kemudian berkata sambil berjalan." Saudara Fan aku tidak akan sungkan! " Ujarnya sambil menuju ke satu tempat untuk memilih barang yang diinginkannya.
Adapun Tian Fan sendiri masih tertegun di posisinya sambil menatap kedua pria yang ada di depannya dengan tatapan tidak percaya. " Apa tuan berdua serius dengan apa yang barusan tuan katakan?" Tanya Tian Fan mencari penegasan.