Seperti hamparan sawah yang luas nan asri,dimana ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang ,yang dimana didalam-nya ada dua orang sepasang ayah dan anak,yang sedang berbincang dan bercanda.
Ā "Ayah,apakah aku akan nyaman tinggal didesa ini",apakah orang-orangnya juga ramah.
Ā "Pasti nak,disini kamu akan nyaman sekali ,apalagi lihat hamparan sawah yang asri ini kamu pasti akan suka tinggal disini.
Ā "Apalagi anak-anak disini juga baik-baik,kamu bisa berteman dengan mereka,tetapi jika sudah nyaman disini jangan lupakan ayahmu yang ganteng ini ya!!,hahaha.
Ā "Ah,ayah ini mana mungkin aku melupakan ayahku yang baik dan ganteng ini."Baiklah-baiklah ayah percaya padamu.
Ā "Tetapi,ingat pesan ayah ini ,jangan buat nenek marah,harus nurut apa katanya karena itu pasti buat kebaikanmu.dan jangan sampai salah pergaulan ,kamu harus jaga dirimu sebagai seorang wanita.oke sayang!.
Ā
Ā "Iyah ,ayah akan ku lakukan yang terbaik tapi ayah juga jangan lupa jaga diri ayah baik-baik ya disana,jangan kecapean,jangan lama-lama juga diluar negeri nya,"lupa lagi nanti sama anaknya satu ini.
Ā
"Baik-baik, Friska anak ku sayang,cintaku,ayah akan secepatnya kembali dari luar negeri.Baiklah,karena sebentar lagi kita akanĀ sampai .
Ā "Sesudah dari 3 jam perjalanan akhirnya Friska dan ayahnya pun sampai dirumah neneknya.
Ā
Ā "Cucuku Friska", akhirnya kau datangĀ nenek sangat merindukanmu,sudah lama sekali kau tidak berkunjung.
Ā
Ā "Ya ampun nek,yang penting kan sekarang Friska sudah kesini ,menginap lagi.canda Friska.
Ā
Ā "Jadi ibu tidak merindukanku gitu"ucap setya.aku juga merindukanmu kok anakku yang ganteng selalu.
Ā "Aduh ayah ini sama anak sendiri aja cemburu,iya kan nek. Iya sayang,yaudah kalo begitu ayo kalian masuk, kalian pasti capek habis perjalanan mau kesini.Ā "Iya Bu,nek.ucap Friska dan ayahnya.
Ā
Ā "Nenek pergi kedapur dan kembali membawa nampan berisi teh dan biskuit,"maaf ya seadanya dulu nenek belum beli cemilan.hahaha nggak papa nek aku aja begini sudah suka.
Ā "Ngomong-ngomong Setya kapan kau akan ke luar negeri."secepatnya mungkin 2 hari lagi Bu.emang ada apa Bu apa jangan-jangan ibu ingin aku segera pergi dari sini ya,canda Setya."Bukan begitu nak,ibu hanya ingin kau diam dirumah biar perusahaan mu sekertaris mu yang mewakili."maaf Bu bukannya aku nggak mau tapi aku hanya ingin melupakan sedikit kesedihanku."ya sudah kalo itu maumu ibu tidak bisa mencegah ,tetapi ibu ingin kamu selalu dirumah .
Ā "Karena sudah waktunya sholat Maghrib mari kita siap-siap untuk melaksanakan kewajiban kita,ucap nenek
Ā "Siap,jawaban anak dan ayah itu .
Ā "Selesai,melaksanakan sholat Maghrib,mereka semua berkumpul diruang tamu untuk menonton televisi bersama-sama ,mereka menonton serial Upin-ipin yang sudah menjadi favorit semua orang.
Ā "Nek,aku lihat dari tadi kok sepi banget ya ,nggak ada anak-anak lewat gitu loh.
Ā "Owalah kalau kalau hari -hari gini emang sepi karena mereka udah pada capek seharian beraktivitas,kalau waktu rame ya sehabis isyak pada mengaji .kalau kamu mau nanti bersama nenek ke musholla dekat sini biar sekalian kenalan sama mereka,jawab nenek
Ā "Iya,bagus itu nak,biar tambah akrab, sahut Setya
Ā "Oke nek,yah
Ā Ā
"Ketika waktu isyak ,Friska beserta nenek,dan ayahnya menuju musholla bersama.mereka disana sesudah sholat isyakĀ mampir sebentar,nenek memperkenalkan Friska kepada tetangga -tetangganya .karena Friska beserta ayahnya jarang kesini ,karena ayahnya sibuk bekerja ,jadi wajar kalau mereka belum terlalu kenal.
Ā "Ohya nek,tempat mengaji-nya sebelah mana kalo boleh tau ,aku ingin juga ikut mengaji bersama.ayo ikut nenek biar nenek antar.Terima kasih neneku sayang i love you,hahaha,kamu bisa aja.
Ā "Assalamualaikum Bu ustadzah.
Ā "Waalaikusam ,nek Mirah ada apa nek."ini kalo boleh tau ini cucu saya sekalian ngaji boleh gak,boleh dong nek.makasih ya Bu ustadzah,iya sama-sama nek.
Ā "Ya udah kalo gitu nenek tinggal ya kalo mau pulang sama Devi aja rumahnya sebelah rumah nenek kok,Devi nanti ajak pulang bareng ya.
Ā "Siap nek,seru Devi.
Ā "Sini Loh Friska sebelahku,tapiĀ ngomong -ngomong biar lebih mudah lagi aku panggil Rika boleh gak.boleh kok jawab Friska.
Ā
Ā "Setelah nenek melihat sekali lagi nenek pun pulang bersama anak lelakinya.
Ā "Apakah kamu tidak punya niatan menikah lagi nak,tanya nenek.
Ā "Maaf Bu,untuk sekarang nggak bisa hatiku sudah terkunci oleh almarhum ibunya Friska.dan aku juga ingin membahagiakan Friska sebagai tanda bukti cintaku pada mendiang ibunya Friska.
Ā "Tetapi nak,setidaknya sedikit saja kamu juga harus memikirkan masa depanmu.
Ā "Tapi walaupun begini aku juga sudah bahagia bu.kalu mengingat perkenalan pertamaku bersama mendiang ibunya hatiku merasa sedikit tidak ikhlas akan kepergiannya.
Ā "Walau Friska juga bukan anak kandungku tetapi aku sangat ingin membahagiakan dia seperti anak ku sendiri.
Ā "Maafkan ibu nak jika ibu terlalu memaksamu.
Ā "Tidak papa Bu itu bukan salahmu .
Ā "Sedangkan ditempat mengaji ,Friska sedang ditanyai oleh teman barunya.
Ā "Maaf ya emang asal kamu mana?
Ā "Asal aku jakarta,karena ayah akan pergi ke luar negeri jadi aku akan disini sampai ayah pulang,mungkin menetap disini juga.
Ā "Owww,jadi kalau gitu mari kita berteman.
Ā "Oke,teman-teman, ha-ha-ha.
Ā ""Setelah pukul 9 mereka semua mulai bubar,Devi dan Friska pun pulang bersama tetapi diperjalanan tiba-tiba Devi mengajak Friska kesuatu tempatĀ
Ā Ā
Ā "Rika,sini dulu.
Ā "Emang mau kemana,ini kan sudah waktunya pulang.
Ā "Sebentar saja kok,lihat cogan bentar.
Ā "Dimana,nggak ada tuh.
"Bentar lagi pada keluar itu,bentar dulu sambil menggandeng tangan Friska karena akan pergi.
Ā "Ayok buruan keburu malem loh.
Ā "Itu -tuh pada keluar,yang tinggi hitam sedikit berkumis itu Ryan,yang sedikit gemuk itu Niko,nah yang tinggi,rambutnya sedikit kriting itu cowok aku namanya farel,kalo yang putih tinggi ganteng itu kak Juna.
Ā "Ā Ya terus kenapa,siapa tau kamu mau sama salah satunya itu sama kak Juna kayaknya belum punya pacar deh,mau ga aku kenalin,gratis nih.
Ā "Ih,yang penting sekarang kita pulang keburu malem ntar,iya-iya kita pulang.
Ā "Sampai depan rumah Friska mengucap salam.
"Assalamualaikum nenek,ayah
"Waalaikusam, akhirnya sudah pulang,iya nek asik ternyata disana, anak-anaknya ramah.
" Iya kan betul apa yang ayah katakan.ucap Setya.
Ā "Iya yah,makin betah aku disini.
Ā "Y udah kalo begitu kamu ganti baju dulu,baru istirahat,ucap Setya.
Ā "Siap komandan,canda Friska sambil tangannya menghormat kepada ayahnya.
Ā "Ada-ada saja kelakuan kalian,ucap nenek.
Ā "Iya dong kan kita satu geng,iya kan yah.
Iya nak.