Chereads / TAKDIRKU YANG HILANG / Chapter 2 - chapter 2

Chapter 2 - chapter 2

Sesudah dua hari kemudian tibalah dimana Setya akan berangkat ke luar negeri.

"Anakku Setya kapan kamu akan berangkat ke luar negeri.

"Mungkin sekitaran jam 3-4 sore.

"Apakah kamu sudah menyiapkan barang-barang yang akan dibawa.

"Sudah Bu,semalam aku sudah menyiapkannya.

"Baguslah kalo begitu,jangan lupa hati-hati,jangan tinggalkan sholat disana.karena sesibuk apapun kita jangan sampai melupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim.

"Baiklah Bu,akan ku ingat nasihat ibu dengan baik.

"Ya udah kalo begitu mari kita segera keruang makan ,ibu tadi pagi sudah menyiapkan sarapan ,tinggal menunggu kamu dan anakmu selesai ,disaat sudah selesai ibu malah banyak bertanya.maaf ya nak.

"Udah nggak papa Bu ,aku tau ibu selalu bertanya kan karena untuk kebaikanku.ya sudah Bu,kalo begitu ayo kita makan.

"Ngomong-ngomong Bu,Friska dimana.

"Dia sudah sampai diruang makan,tadi tinggal menunggu dirimu.

"Waduh Bu,mesti sekarang dia sedang kelaparan menunggu kita inini Bu.

"Iya-iya nak ,ya udah ayok cepat kita segera kesana.

"Ketika ibu dan anak itu sudah sampai ditangga.

"Nenek ,ayah,Kalian lama sekali aku sudah lapar nih,ucap Friska sambil cemberut .

"Maafin ayah ya nak gara-gara ayah kamu harus menunggu lama jadi kelaparan deh.

"Maafin Friska juga ya nek,ayah.sudah kurang sopan tadi.

"Tidak papa cucuku ,yang penting sekarang ayo kita makan.

"Yeyyy,waktunya makan.

"Wah!!,ternyata masakan nenek emang enak sekali aku suka deh.

"Husst,kalo makan gak boleh bicara ya cu,nggak baik.

"Maaf nek,soalnya enak banget.

Sesudah mereka sarapan.

"Ayah kamu akan berangkat jam berapa nanti,aku mau ikut juga soalnya kebandara.

"Jam 3-4 mungkin nanti ayah tunggu kamu siap-siap.

"Pasti rumah ini jadi sepi kalo tidak ada ayah.

"Ya ampun nak sekarang kan udah ada handphone,jadi kalo kamu merasa sedih,kesepian atau rindu dengan ayah kan bisa telfon.

"Iya juga ya yah,tapi kan tetap beda gitu kalo ayah tidak dirumah.

"Kamu memang tidak bisa jauh-jauh dari ayahmu ya.

"Gimana ya nek,soalnya ayahku yang ini memang edisi terbatas sih ,jadi takut diambil orang.

"Kamu ini mikir apaan sih nak,kan sudah ayah bilang sekarang ayah cuma fokus ke kamu.

"Aku takut aja kalo nanti ayah berubah ,sudah nggak sayang sama aku.

"Tenang ayah akan selalu sayang sama kamu.

Sekitar jam 2

"Friska pun mengetuk pintu kamar ayahnya.

"Ayah,boleh Friska masuk.

"Silahkan masuk nak.

"Ayahhh!

"Bolehkah Friska bertanya.

"Boleh sayang,emang ada apa kok kaya penting.

"Ini emang penting ayahh.

"Y udah mau ngomong apa

"Ayah sekarang berangkatnya,ngak nanti - nanti dulu.

"Ya,ampun nak ya nggak bisa,nanti ya ngurusin perusahaan ayah siapa.

"Kan ada,pak Dodi asisten ayah itu.

"Tetap saja nak ,ini klien lebih penting ,jadi harus ayah yang turun tangan.

"udah dulu ya,ayah mau siap - siap dulu .

"Siap - siap nanti saja yah.

"Nggak bisa nak,nanti ayah ketinggalan pesawat dong.

"Ya biarin yang penting ayah selalu bersamaku.

"Kamu ini selalu usil ya seperti almarhum ibu,sambil menjawil hidung Friska.

"Ya,kan aku memang anak kesayangan mama,jadi harus mirip dong.

" Iya -iya,ya udah kamu keluar dulu ayah mau siap - siap mandi dulu.

Oke ayah.

"Ah,anak itu memang benar-benar mirip ibunya,sayang kenapa kamu harus meninggalkan aku secepat itu,memangnya kamu nggak sayang sama aku sampai harus ninggalin aku selamanya,sedih Setya sambil meraup wajahnya.

"Ibu,Friska ,apa kalian sudah siap ayok berangkat keburu ketinggalan pesawat ini nanti.

"Bentar ayah ,Friska berlari sambil membenarkan tali sepatunya.

"Bentar nak,ibu segera kesitu.

"Ayok yah,nak kita berangkat sekarang,ucap nenek dan Friska bersamaan.

"Ya udah ayo lali gitu,jangan lupa sabuk pengaman kalian.

(Disini yang menyetir mobil Setya,tetapi juga didampingi supir untuk nanti ketika pulang pak supir lah yang mengantar ibu dan anaknya nanti).

Sesampainya di bandara.

"Ayah jangan lupain aku ya.

" Iya sayang.

"Mana mungkin ayahmu itu sanggup melupakan mu cu.

"Ish ibu ini.

"Memang kenyataan nya kan.

"Iya juga sih Bu.

"Ya sudah Bu aku masuk ke pesawat dulu ya.

Setya pun memeluk ibu dan anaknya secara bergantian.

"Pak sopir ,titip ibu dan anak ku ini ya ,jaga mereka ya jangan ada yang boleh menggangunya.

"Siap laksanakan .

"Dadah ayah selamat tinggal , jerit Friska dan neneknya sambil melambaikan tangan.

"Dadah juga,balas setya.sambil tangan membentuk tanda cinta.

"Ketika setya sudah masuk ke dalam pesawat,maaf Bu ,nak aku harus meninggalkan kalian, karena aku harus melupakan kesedihan ku karena keprgian almarhum istriku,karena jujur sampai sini aku belum bisa melupakannya.

"Setelah pesawat lepas landas,Friska dan nenek nya pun bersiap pulang.

"Ayok nek kita pulang,tapi nanti diperjalanan kita mampir beli bakso dulu ya nek Friska pengen.

"Iya cucuku sayang,mari kita pulang ,sambil menggandeng tangan Friska.

"Setelah sampai rumah

"Friska ,aduh capeknya sambil meletakan sebungkus bakso dibawa pulang.

"Gimana nggak capek kan kamu malah jalan-jalan nggak langsung pulang.

" Soalnya seru sih nek.

"Baiklah ,kalo begitu sekarang kamu siap-siap mandi dan segera bersiap-siap melaksanakan kewajiban kita.

"Oke nek.

"3minggu kemudian

"Friska pun mulai terbiasa dengan lingkungan baru yang dia tempati ,ketika Friska sedang nongkrong bersama anak-anak yang ada di desa tersebut.

"Friska melihat sedang mau meneruskan sekolah ke SMA/SMK ,dan Friska pun baru memikirkan soal itu.

"Anak -anak,eh Friska kamu ngomong-ngomong mau menetap disini ya .

"Iya kelihatannya sih begitu soalnya ayahku kemarin sebelum berangkat sedang mengurusi perpindahan penduduk.

"Terus- terus kamu punya pikiran mau ngelanjutin sekolah dimana.

"Belum kepikiran.

"Gimana kalo kamu ikut kami,kita ngekost di Surabaya kalo mau sekolah disana.

"Em,nanti deh aku pikirin lagi.

"Okeee,kita tunggu info selanjutnya ya.

" Ketika waktu makan malam.

"Nenek aku mau tanya.

"Habiskan dulu makanan yang ada di mulut mu ,nanti baru bicara.

"Iya nek,gini nek kalo aku ngelanjutin sekolah tapi sekolahnya ikut temen -temen gimana.

"Emang kamu mau ngelanjutin dimana?.

"Kata temen-temen sih di Surabaya,sambil ngekost.

"Boleh nggak nek.

"Gimana ya cu,nenek khawatir nanti kamu disana malah salah pergaulan.

"Tenang nek ,Friska akan hati -hati,nenek harus percaya omongan friskan,ya nek,ya nek,sambil menggoyangkan tangan neneknya.

"Nenek belum bisa memutuskan,lebih baik kamu ijin ayah kamu terlebih dahulu,nenek akan ikut apapun jawaban ayahmu nenek tidak akan melarang.

"Beneran ya nek.

"Sekarang kamu habiskan makananmu,lalu jangan lupa gosok gigi dan tidur ya.

"Oke nek.