```
"Pertarungan ini... Aku menunggu sepenuhnya selama sepuluh tahun untuknya."
Hades mengangkat kepalanya untuk menunjukkan wajahnya yang berwarna abu-abu perak.
Di matanya, ada kebencian.
Kebencian yang mendalam dan tak terlupakan!
Saat diperhatikan lebih dekat, wajahnya penuh dengan bekas luka bakar di bawah sinar matahari yang menyengat.
"Seharusnya kau menghargai hidupmu setelah selamat dari bencana besar. Kenapa kembali mencari kematian dengan kemauanmu sendiri?"
Julius Reed memperhatikan Hades dengan mata dingin.
Atau lebih tepatnya, 'Ignatius'.
Sepuluh tahun yang lalu, Julius Reed sedang memancing di Pulau Es Ekstrem.
Pulau Es Ekstrem adalah area laut yang cukup misterius, rumor yang beredar tak pernah berakhir.
Pada waktu itu, banyak ahli pergi ke Pulau Es Ekstrem, mencoba mencari pencerahan untuk terobosan.
Aura Dalam Dingin selalu dapat menggugah potensi seseorang tanpa batas.