Setelah mendengar kata-kata Miguel Abbott, sang sopir yang mengetahui jalan dengan baik, segera memarkir mobil di bawah sebuah gedung tempat tinggal tua.
"Tuan Reed, ikuti saya."
Untuk mencegah kecurigaan warga di distrik kota tua, tidak seorang pun tinggal di dalam mobil, bahkan sopir sekalipun; semua orang naik ke atas bersama-sama.
Setelah berjalan masuk ke koridor yang gelap, mereka bertiga berdiri di depan pintu nomor 401 di lantai empat.
"Ada orang di rumah?"
Miguel Abbott mengetuk pintu pelan-pelan.
"Tuan Abbott, Anda datang?"
Sebentar kemudian, pintu dibuka dari dalam, dan seorang perempuan berusia tiga puluhan keluar.
Walaupun dia sedikit lebih tua dan tidak terlalu memperhatikan penampilannya, dia masih memiliki pesona yang tersisa.
"Mari kita bicara di dalam."
Miguel Abbott mengulurkan tangannya, dan Julius Reed serta sopir bergegas masuk.
Dan perempuan itu, setelah memastikan tidak ada orang lain di luar, menutup pintu.