Di sisi lain, Tuan Harlow sedang merawat kakinya yang baru saja sembuh. Dia melihat layar ponselnya dan bergumam dengan kesal, "Di mana wanita itu? Tidak tahukah dia bahwa sudah waktunya bagi saya untuk pergi dan bermain kartu?"
Tuan Harlow kecanduan judi dan tidak bisa diam tanpa melempar beberapa kartu dan memenangkan beberapa putaran. Meskipun dia kehilangan uang setelah beberapa putaran berikutnya, dia harus bermain.
Umumnya, Nyonya Harlow yang memberinya uang karena dia tidak memiliki uang sendiri. Namun, meski sudah menunggu selama tiga jam, dia tidak bisa melihat uang di rekeningnya yang membuatnya resah dan marah.
Belum lagi, dia tidak mengirim uang kepadanya tadi malam untuk alkohol yang ingin dibelinya.
Semakin dia memikirkannya, semakin marahlah Tuan Harlow. Dia berjalan mondar-mandir di kamarnya sebelum mengeluarkan ponselnya dan menelepon Aaron.
