```
Di Nelson Corporation, para pegawai dipenuhi dengan ketakutan dan kecemasan. Meski tidak ada yang dimarahi atau dipecat, ada sesuatu tentang atmosfer yang membuat mereka ketakutan.
Semua orang bernapas sehalus mungkin sambil berusaha mengontrol bahkan suara langkah kaki mereka. Sesekali, akan terdengar suara tajam dari ponsel seseorang berbunyi dan semua orang akan memalingkan wajah ke arah orang tersebut seperti sekawanan hyena.
Brandon melangkah melewati kubikel-kubikel yang sunyi sambil mendesah, karena ia tahu mengapa para pegawai dalam suasana yang tegang. Dengan kaki yang mengenakan sepatu kulit hitam dan kakinya dibalut celana abu-abu kecoklatan yang senada dengan mantel dalam dan jaketnya, ia berjalan menuju kantor milik Noah.
"Kamu tahu," katanya pada Noah saat ia membuka pintu. "Saya akan menyarankan agar kamu tersenyum ketika datang ke kantor, seluruh staf dalam keadaan seperti duduk di atas jarum tajam, Tuan Nelson."
