Di sebuah mansion besar, di sebelah barat Kota Lonest, salah satu petugas keamanan mendorong Ari masuk ke dalam sebuah kamar tidur. Ketika dia terbangun, Ari sudah berusaha sekuat tenaga untuk melarikan diri tetapi sia-sia belaka, Ariel menendangnya berulang kali di lukanya hingga kekuatan yang ada di tubuh Ari menghilang.
Ari menutupi lukanya, yang mulai berdarah lagi. Dia mengangkat kepalanya dan melihat Ariel, yang tampak sangat puas melihat keadaannya yang menyedihkan itu.
"Mengapa?" tanya Ari dengan ekspresi muram. Matanya penuh dengan kebencian. Dia mengenali tempat ini lebih baik daripada siapa pun. "Kenapa kamu melakukannya?"
Ariel melepas tawa tak percaya. Dia memalingkan kepalanya ke samping sebelum menggelengkan mata dan kemudian memutar lehernya sehingga dia melihat Ari lagi.