Peringatan: Kedua bab ini untuk 18 tahun ke atas, bab-bab ini mungkin membuat beberapa orang merasa tidak nyaman dan tidak enak. Jadi tolong tunggu bab selanjutnya sampai peringatan 18+ dihilangkan.
*************************************************
Nicolai menggigit bibir bawahnya. Dia menariknya, membuat kulitnya menegang hingga menyebabkan rasa sakit meledak di seluruh tubuh hingga mencapai ujung-ujung jari atau justru sesuatu yang lain?
Ariana bisa merasakan jantungnya berdegup kencang, mendorong dan menyapu sangkar rusuknya.
Siapa tahu seberapa kuat efek obat itu tapi ketika Nicolai menyodokkan lidahnya ke dalam mulut Ariana, dia tidak melawan, sebaliknya, dia malah mengeluarkan erangan yang mengundang.
Dan yang lebih menakutkan adalah dia tidak ingin melawan.
Darahnya mendesir di kepalanya membuat pikirannya semakin bingung hingga Ariana hanya bisa fokus pada Nicolai.
Rasanya seperti hal yang belum pernah Ariana rasakan sebelumnya.
