*****
**********
Ari menutup matanya. Ia bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan ambulans untuk tiba. Ia berbalik melihat ke Arabella, yang tampak puas dengan kata-kata yang baru saja ia ucapkan kepada dirinya.
"Memang ada alasan lain kenapa saya melakukannya," jawab Ariana, perilaku dan nada bicaranya jauh lebih elegan dari wanita yang berdiri di depannya, meskipun wanita-wanita tersebut berasal dari latar belakang dan keluarga yang jauh lebih kaya daripada Ariana.
Menyaksikan bagaimana Ariana tidak tergoyahkan, Arabella merasa wanita itu semakin tidak sedap dipandang. Ia masih belum lupa bagaimana wanita ini menusuk keempat ban mobilnya, yang mana merupakan edisi terbatas.
"Oh, begitu? Kalau begitu, coba katakan alasan apa yang kau punya?" tanya Arabella dengan tawa kecil yang mengejek.
