"Kenapa?" tanya Ari. Matanya yang biru berkedip dengan kebingungan saat dia bertanya, "Kenapa kamu akan berbaik padaku jika aku tidak berguna bagimu?"
"Karena aku bisa mendapatkan apa yang aku mau sendiri, duh," Nicolai menggelengkan kepalanya seolah-olah dia tidak bisa berkata apa-apa tentang betapa bodohnya pertanyaan itu. "Aku tidak perlu berbaik hati kepada siapa pun untuk mendapatkan apa yang aku mau, kenapa aku harus membuang energi dan waktu ku untuk berpura-pura baik? Ketika aku bisa mendapatkan apa yang aku mau dengan tanganku, itu lebih cepat."
Dia berhenti sebentar lalu menatap matanya yang biru muda, "Hanya pengecut dan orang tanpa nyali yang berbaik hati kepada mereka yang ingin mereka gunakan karena mereka tidak berguna sendiri."