Selene POV
Ketika saya tiba di kantor yang Noah suruh saya datangi, saya lebih dari tiga puluh menit terlambat. Pertemuan saya yang tensi dengan Brooke sebelumnya telah membuat saya lebih resah dari yang saya ingin akui, membuat saya terjebak dalam kebingungan dan kemarahan baru. Saya berhenti di pintu dan merapikan gaun saya. Menarik napas dalam-dalam, saya mengetuk pintu dengan pelan sebelum membukanya dan memasuki ruangan itu sendiri.
Noah sudah duduk dan saya tidak perlu diingatkan bahwa dia marah. Auranya mengisi ruangan membuat saya bertanya-tanya bagaimana konselor bisa mengatasi keadaan ini. Dia adalah seorang wanita yang terkejut muda. Mungkin awal lima puluhan atau paling tua setengah lima puluhan dan dia juga cantik dengan gaya rambut yang sesuai dengan wajahnya dan menarik perhatian anda pada matanya yang merupakan mata paling coklat yang pernah saya lihat.
"Luna Selene?" dia bangun dengan sopan dan mendekati saya.
