Selene POV
Saya meninggalkan tenda dan langsung pergi ke Noah yang terbaring di rumah sakit darurat. Tangannya terlempar menutupi mukanya dengan sembrono dan dia tampak tertidur pulas. Dengan tenang, saya duduk di sampingnya, menyelipkan sehelai rambut di belakang telinganya... dia tampak begitu tenang saat tertidur.
Beberapa jam yang lalu, keadaan sangat kacau dan saya tahu jika saya terus bersama Xavier, kami akan terus berada dalam masalah. Ya, saya tidak mencintai Noah... tapi hal-hal seperti ini membutuhkan waktu, bukan? Saya hanya mencintai satu pria sepanjang hidup saya... jadi saya bukan ahlinya di bidang ini tapi saya bersedia memberi kesempatan pada cinta bersama Noah.
Saya akan mencintainya... dan menghargainya, dan membiarkan dia memberi tanda pada saya. Kali ini, saya tidak akan menuruti keinginan manja gadis-gadis itu... Mereka tidak akan mengerti pengorbanan yang saya lakukan untuk mereka sampai mereka lebih tua.
