```
POV Kurtis
Sementara aku masih berbicara, mencoba membuat Noah melihat alasan, aku melihat Lucius keluar dari ruangan. Aku bisa melihat rasa bersalah yang menggerogoti dirinya. Aku bisa merasakannya jauh di dalam ikatan kami. Meminta maaf pada Noah, aku kembali ke kamar tempat kami menginap.
Kami menghabiskan malam bersama. Saya, dia dan Emilia. Ketika aku membuka pintu, aku melihat Lucius mengumpulkan senjata dan persediaan. Gerakannya cepat – seolah-olah dia tergesa-gesa untuk pergi. Aku bisa tahu dia sangat ingin menebus kesalahannya. Lucius adalah kesempurnaan dalam bentuk.
Menghadapi ini adalah pukulan yang berat baginya dan aku bisa mengerti.
"Apa yang kamu lakukan, Lucius? Kemana kamu pikir kamu akan pergi?" tanyaku.
Lucius tidak menoleh dari apa yang dia lakukan. "Aku akan mengejar Jade dan Jared," katanya, suaranya tegang penuh tekad. "Aku akan menemukan Selene yang sebenarnya. Jangan khawatir, kali ini aku tidak membutuhkan prajurit, aku bisa menanganinya,".
