Xavier POV
Kurtis menatapku tajam saat aku mondar-mandir di kantornya untuk mungkin yang keseratus kali sejak aku tiba. Aku tahu dia benci itu, tapi aku tak bisa menghentikan diriku dari melakukannya. Saya merasa seperti otak saya akan meledak jika saya tidak melakukan sesuatu tentang hal itu.
"Kakekku bilang dia punya semacam penyakit dan kemungkinan dia bertahan hidup tipis apalagi Selene sedang hamil anaknya. Bisakah kamu bayangkan itu? Bagaimana dia bisa melakukan itu padaku,"
"Dia melakukan apa padamu?" Kurtis mencibir sambil menggelengkan kepalanya. Dia sedang membungkuk di atas semacam alat memberikannya perhatian sesekali atau ketika dia tidak, dia akan melirik ke arahku dan menatap. Seperti yang dia lakukan sekarang. "Mereka menikah, Xavier dan orang menikah bisa punya anak – sebanyak yang mereka mau. Terkejut bahwa ini terjadi sekarang,"