Memandang cahaya berkilau di depannya, Ren Feifan segera menyadari ada yang tidak beres!
Dia segera memanggil kembali Serangga Penghapusan Corpus itu, karena setiap satu yang terbunuh berarti satu yang hilang dari kekuatannya!
Setiap satu yang hilang berarti satu yang hilang!
Maka dari itu, pusaran hitam muncul kembali dan Serangga Penghapusan Corpus itu menghilang sepenuhnya.
Memandang genangan cairan hijau di tanah, air mata berkumpul di mata Ren Feifan.
Seandainya dia tahu, dia tidak akan melepaskan Serangga Penghapusan Corpus itu. Sungguh sebuah kerugian!
Penjaga itu tersenyum puas. "Ren Feifan," ucapnya sambil bersantai, "Gerakan apa lagi yang kamu punya? Gunakan semuanya. Jika tidak, aku akan melumpuhkan tanganmu! Hari ini, yang aku inginkan hanyalah tangan kananmu!"
Di mata Penjaga, Ren Feifan hanyalah mangsa yang siap disembelih.
"Mimpi saja kau pikir bisa dapat tanganku!"
"Kau!"
Penjaga itu tampak marah. Ren Feifan hanyalah gangguan!
