"""
Mata Ren Feifan selalu terlihat sangat tenang.
Sangat tenang sehingga seolah tidak ada yang bisa menggugah semangat bertarungnya.
Seolah-olah ia telah lelah dengan segala sesuatu.
Tiba-tiba, matanya mengeras, menyapu ke arah Ye Lengting dan seorang tetua di dekatnya, dengan sedikit niat membunuh di sudut mulutnya, "Siapa lagi, lawan aku bersamaan! Jangan buang waktuku!"
Baik Ye Lengting maupun sang tetua tidak berniat untuk bergerak.
Mereka menyadari bahwa orang di depan mereka tampaknya telah mengalami transformasi.
Baik kekuatan maupun auranya telah berubah sepenuhnya!
Apa yang sebenarnya terjadi pada pria ini?
Setelah lima detik, melihat bahwa tidak ada yang berniat untuk bergerak, kilatan dingin muncul di mata Ren Feifan, "Jika tidak ada yang berharap untuk melakukan gerakan, maka akan saya lakukan!"
Begitu katanya jatuh, sosok Ren Feifan menghilang dari pandangan semua orang.
