Semua orang menatap Ren Feifan, wajahnya menampilkan senyum setengah yang seolah berkata 'cobalah pukul aku,' dan seketika itu juga mereka memahami sesuatu.
Ini... bukankah ini orang Asia yang bertarung dengan marquis terakhir kali?
Bukankah kabar burung mengatakan bahwa Putri Anna mengurungnya setelah itu?
Dan dia keluar begitu cepat?
Cowok ini impresif. Dia sangat miskin sampai tinggal satu Dolar Amerika saja.
Yang lebih tak terpercaya lagi, cowok ini nekat berjudi di kasino kapal pesiar ini, meski segala rintangan. Mereka bertanya-tanya bagaimana pihak kasino bahkan setuju menukar chip untuknya.
Apakah mereka buta?
Yang tidak mereka ketahui adalah bahwa gadis yang menukar chip itu terpaksa melakukannya. Ketika Ren Feifan datang menukar chip, dia tidak bersedia, tapi ketika di ketahui itu permintaan dari Putri Annie, apa lagi yang bisa dia lakukan?
Menolak permintaan putri seperti menjemput ajal, dia ingin hidup lebih lama!
