Ren Feifan sudah siap, dan dia melakukan serangan dengan telapak tangan!
Saat telapak tangan mereka bertemu, Ren Feifan merasakan sebuah kekuatan yang tak terduga. Dia secara instingtif melangkah mundur beberapa langkah!
Pria paruh baya itu juga bereaksi serupa. Dia melangkah mundur beberapa langkah, wajahnya penuh kejutan. Namun, ia segera mengumpulkan kembali kesadarannya.
"Sang Marquis negara kami bukan seseorang yang bisa kalian Bangsa Timur sentuh sembarangan!"
Konfrontasi antara Ren Feifan dan pria berjas itu dengan cepat menarik perhatian banyak orang.
Mereka terkejut menemukan seseorang yang berani bertarung di kapal pesiar, terutama orang Timur yang tampak tak bersenjata!
Meskipun mereka tidak mengerti situasinya, mereka cenderung percaya bahwa orang sebangsa mereka tidak melakukan kesalahan. Akibatnya, mereka mengarahkan tuduhan mereka kepada Ren Feifan.
Hujatan mulai terdengar; mata Ren Feifan semakin dingin.