Di dalam pesawat yang menuju Provinsi Jiangnan, Ren Feifan mencium bau darah yang samar!
Tak lama kemudian, pesawat mengalami guncangan turbulensi intens yang lebih kuat dari sebelumnya.
Semua orang segera dilanda kepanikan total.
"Pramugari, ada apa ini! Bicara dong!"
"Saya... saya tidak ingin mati..."
"Iya, sialan, saya buru-buru mau pulang makan malam. Jangan menakut-nakuti saya!"
Sebuah kelompok penumpang bahkan mencoba menyerbu ke kokpit, tapi dengan cepat ditahan oleh para pramugari!
Tapi guncangan lain datang dan semua orang terjatuh ke lantai.
Sadar ada yang tidak beres, pramugari berulang kali memanggil kokpit tapi tidak mendapat jawaban.
Ia harus menggunakan sidik jarinya dan sebuah kunci untuk membuka pintu kokpit, tapi saat dibuka, sebuah teriakan menggema sepanjang pesawat!
Teriakan itu membuat semua orang tergantung dalam ketidakpastian!