Keesokan harinya, Ren Feifan bangun pagi-pagi. Dia tidur dengan nyenyak dan menemukan sarapan siap di atas meja ketika ia bangun. Dia tidak tahu siapa yang telah menyiapkannya, tetapi rasanya enak. Setelah makan, dia kembali ke kamarnya untuk melanjutkan kultivasi.
Tidak perlu kembali ke Grup Elime, tetapi tanpanya, hidupnya terasa sangat membosankan. Dia biasa menghabiskan hari-harinya dengan riang menggoda resepsionis dan kecantikan dari departemen pemasaran. Sekarang, yang bisa dilakukannya hanyalah berlatih kultivasi di kamarnya.
Tapi tidak apa-apa. Kultivasi adalah hal yang paling penting.
Dia berlatih sampai jam 3 sore, sesekali terganggu untuk makan. Dia telah berlatih Kepandaian Pedang Qingcheng berkali-kali, menguasainya sepenuhnya.
Pukul 4 sore, ia bersiap untuk menjemput Lin Xiaoxi, mengendarai Audi S8-nya.
Rumah bibi Lin Xiaoxi terletak di antara pusat Kota Lin dan pinggiran kota. Harga properti di sana tidak tinggi, tetapi lingkungannya cukup bagus.
