Peter Brown tinggal di toko buku selama beberapa jam dan hanya membeli beberapa buku setelah dia selesai membaca hampir semua yang ingin dilihat.
Sambil menikmati pengetahuan yang ia peroleh, Peter juga merasakan suasana Kota Kabupaten.
Dia telah menggunakan Indera Ilahi untuk menyelidiki setiap sudut kabupaten, tetapi sayang, dia masih tidak bisa menemukan jejak Kekuatan Abadi.
Apakah benar tidak ada Kekuatan Abadi di Bumi?
Peter tidak percaya bahwa Bumi tanpa Kekuatan Abadi; hanya saja dia belum menemukannya.
Karena dia hidup di dunia manusia biasa dan tidak ingin mengungkapkan kultivasinya, Peter mengadopsi cara hidup orang biasa.
Bus itu penuh sesak, dan Peter jarang mengalami kemacetan seperti itu di transportasi umum.
Kendaraan itu terayun saat bergerak maju, dan sopir tampaknya orang yang tidak sabaran, menginjak rem dengan keras setiap kali, yang menyebabkan keluhan dari penumpang di dalamnya.