Di hadapannya adalah sebuah desa kecil. Ketika Peter Brown, didampingi Samuel Hanson, tiba di desa tersebut, pemandangan yang menyambutnya membuatnya agak terkejut.
"Apa yang terjadi di sini? Mengapa sangat kumuh?"
Pada pandangan pertama, Peter menemukan desa tersebut sama mundurnya dengan desa-desa pegunungan yang miskin di Bumi. Para penduduk desa tidak tampak seperti kultivator; berpakaian compang-camping, mereka berkerumun dalam kelompok-kelompok.
"Peter, mulai saat ini, kamu adalah tuan tanah. Orang-orang ini adalah pekerja di tanahmu dan kehidupan mereka bergantung padamu."
Peter ingin bertanya bagaimana kultivator bisa hidup dalam kondisi yang sangat buruk. Namun, dia tahu ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya. Lagi pula, pertanyaan seperti itu bisa menimbulkan masalah. Jadi, dia hanya mengamati semuanya dengan diam.
"Ini rumah tuan tanah sebelumnya. Kamu bisa tinggal di sini untuk sementara dan kita bisa mulai merencanakan pembangunan lebih lanjut."