```
Setelah menjelajahi sejumlah toko buku, Peter Brown mengumpulkan segerombolan buku tentang pengalaman sosial dan menaruhnya semua dalam cincinnya. Dengan tumpukan buku itu, Peter berpikir dia akan dapat belajar cukup banyak.
Hari Ini, Peter benar-benar menyelam dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dia berjalan dengan kedua kakinya, naik bus untuk pergi ke berbagai tempat, dan berdiri di kerumunan. Peter merasa banyak hal di tengah pengalaman tersebut.
Tak heran jika keluarga dan sekte meminta murid-murid mereka untuk berkultivasi di dunia nyata. Hanya dengan menyatu ke dalam lapisan bawah masyarakat, seseorang dapat benar-benar memahami realitas.
Bus lain tiba, dan Peter, bersama semua orang, memaksakan diri memasuki kendaraan itu.
Setelah di bus, Peter baru menyadari betapa padatnya. Semua orang berdesak-desakan dengan sangat erat.
Saat itu, Peter mendapati dirinya tertekan wajah dengan wajah menghadap seorang gadis muda.