Saat Tombak Hantu Yang Chen menyentuh tanah, udara langsung tertekan ke bawah dan kemudian perlahan-lahan masuk ke dalam tanah. Setelah itu, tanah pun pecah lapis demi lapis.
Pasir dan batu beterbangan ke mana-mana, kekuatannya tampaknya menyebar jauh ke dalam hati orang-orang. Kemudian, semua yang hadir, kecuali Bai Yishan, merasakan sedikit ketakutan dari dalam hati.
Ya, ketakutan ini muncul saat tombak Yang Chen jatuh, seakan-akan ilusif dan tak terlihat.
Bahkan Bai Yishan seketika mengerutkan dahinya!
Hanya sesaat waktu bernapas, kemudian tanah retak dan menyebar dengan cepat, satu kaki, sepuluh kaki, satu mil, tiga mil, lima mil... Akhirnya, baru berhenti.
Lapangan Latihan Keluarga Bai hampir tak dikenali lagi dari kehancurannya, dan suara gemuruh terus berlanjut. Mengenai Bai Haochen, naga ungu tampaknya telah sepenuhnya ditelan oleh lautan, benar-benar dihapus oleh Gaya Gunung Runtuh Yang Chen.
