```
Kapal perang bersandar di dermaga di Australia, Basil Jaak dan Fenny Marshall dengan santai berjalan turun dari geladak.
Mengurus bajak laut ini dan memberikan penghargaan adalah urusan Polisi Kriminal Internasional, dan Basil Jaak tentunya tidak akan mencampuri. Setelah turun dari kapal, ia berpamitan dengan Caroline.
"Kemana kamu akan pergi selanjutnya?" tanya Caroline.
Basil Jaak mengangkat bahu dan menjawab, "Saya tentu saja akan kembali ke negara saya. Orang-orang di rumah pasti sudah gelisah menungguku karena aku telah hilang begitu banyak hari."
Setelah mendengar kata-kata Basil, Caroline menyadari bahwa tak bisa memaksa dia untuk tinggal, jadi ia hanya mengangguk dan berkata, "Saya tetap berpendapat, seorang pria dengan kemampuanmu yang menghabiskan hidup tanpa bermain dalam tembak-tembakan ini akan menjadi pemborosan yang sangat besar. Jika kamu pernah merasa tidak puas di tanah airmu, jangan ragu datang ke Amerika Serikat dan cari saya."