Deretan nada dering menusuk menyeruak di samping bantal, dan Xenia meraihnya dalam kondisi setengah sadar, bertanya lemah, "Anda mencari siapa?"
Di ujung telepon lain, Hantu berhenti sejenak selama setengah menit penuh sebelum berani menanyakan, "Saya mencari Jaak, Anda siapa?"
Setelah mendengar suara Hantu, Xenia langsung terbangun sepenuhnya.
"Sialan, kenapa saya pegang telepon Basil Jaak!" serunya, berharap bisa menumbuk kepalanya ke dinding. Dia melempar telepon itu ke Jaak seolah-olah telepon itu adalah kentang panas, berteriak pada Jaak yang masih tertidur, "Itu telepon dari Jame!"
Semalam, Basil Jaak dan Xenia bertanya-tanya banyak hal satu sama lain. Pada suatu saat, Xenia berpindah dari kaki tempat tidur ke kepala tempat tidur, tidur berdampingan dengan Jaak. Akhirnya, mereka berdua tertidur lelap.
