Hutan yang sunyi hidup dengan deru tembakan yang terus-menerus, sangat jelas. Basil Jaak mendengarkan dengan seksama, sialan, bahkan ada senapan mesin!
Dari suaranya, Basil Jaak dapat memperkirakan kasar jarak tembakan darinya, sekitar satu kilometer!
Setelah merapikan pakaiannya, Basil Jaak menggenggam Pisau Pembunuh di tangannya, perlahan mendekati sumber suara tersebut.
Suara tembakan semakin dekat, dan Basil Jaak menilai dari langkah kaki terdekat bahwa setidaknya ada sepuluh orang dalam perkelahian.
Siapa orang-orang ini yang terlibat pertempuran senjata di hutan primitif?
Sekitar tiga puluh meter dari lokasi, Basil Jaak diam-diam bersembunyi di belakang batu besar, memperhatikan rincian situasi tersebut.
