"""
Basil Jaak mempertahankan ekspresi tak berubah, pandangannya dingin seperti es!
Setelah kembali ke Huaxia, dia ingin menjalani kehidupan yang damai, berpegang pada prinsip dan berusaha untuk tidak membunuh orang. Namun sekarang, ada dua orang yang harus dia bunuh, salah satunya adalah Christopher, tepat di depannya!
"Saya akan mencari Patrick sendiri. Tapi kamu, hari ini adalah hari kematiannya!"
Begitu kata-katanya terucap, Pisau Pembunuh muncul di tangan Basil Jaak.
Shick, shick, shick...
Pisau itu bergerak tajam, melingkupi tubuh Christopher dengan cahaya yang dingin. Christopher berteriak-teriak, dan ketika Basil Jaak berhenti, tubuh Christopher sudah tertutupi ratusan luka yang berdarah!
Saat darah menyembur keluar, Basil Jaak masih belum puas dan berkata, "Hantu, sumbat mulutnya dan taburkan garam pada luka-lukanya, kemudian ikat dia di luar jendela agar darahnya mengalir sampai dia mati! Ingat, jangan tinggalkan jejak!"
