Ini adalah pertama kalinya Alpha Denzel memiliki kesempatan untuk menatap dalam-dalam ke dalam matanya yang cokelat pekat. Kecantikannya begitu memikat, ia tak ingin berpaling darinya. Akhirnya ia merasakan kebebasan yang sesungguhnya.
Kesempatan untuk dengan bebas menatap orang yang dicintai dan mengungkapkan semua perasaan tersembunyi tanpa menahan diri. Valerie mengalihkan pandangannya sebelum ia kembali sadar dan bahkan menyadari bahwa ia masih mengenakan celana piyama.
"Kenapa harus aku memberitahumu?" tanyanya dengan nada menggoda, menikmati campuran emosi di matanya. Yang paling dominan adalah tekad kuat untuk membunuhnya namun entah bagaimana ia masih menahan diri.
"Karena aku bisa membunuhmu. Apa yang kamu inginkan?" tanya Valerie tanpa memberinya kesempatan untuk melarikan diri. Alpha Denzel sebenarnya bisa dengan mudah mengalahkannya namun ia menikmati kedekatan itu dan ingin mereka tetap dalam posisi itu selamanya.