Malam pun tiba di ruangan singgasana istana Kerajaan Quinterland,terlihat tiga perajurit itu berada di depan raja yang sedang duduk,terlihat sosok raja yang sangat gemuk.
"Bagitu,mereka seperti meremehkan kita..."kata Raja Quinterland.
Raja langsung berdiri dengan senyuman yang sangat jahat.
"Dengan mana Raja Zenith Quin Cagalia saya sendiri,raja yang tidak pernah kalah akan mengumumkan deklarasi perang terhadap Kerajaan Balboa!" kata Raja Zenith dengan kuat.
"Mereka akan menyesalinya kerana menentang saya..."sambungnya lagi dengan percaya diri.
Keesokan harinya,Ohpal berada di kamarnya sambil merenung.Beberapa saat adik perempuannya mengetuk pintu kamarnya,ia pun masuk.
"Abang?"kata adiknya sedikit risau.
Ohpal terkejut.
"Ihsyah,kamu buat abang terkejut lah."kata Ohpal kepada adiknya.
"Hehe maaf."kata Ihsyah sedikit ketawa,ia mendekati abangnya.
"Apa kita semua akan baik-baik saja?"tanya Ihsyah.
Ohpal mengelus rambutnya Ihsyah dengan lembut sambil berkata "Abang akan melindungi kamu semua."
"Janji."Ihsyah menunjukkan jari kelingking.
"Janji."jawab Ohpal sambil membuat perjanjian jari kelingking.
30 menit kemudian,Ohpal sudah berada di depan pintu gerbang Kerajaan Balboa dengan memakai perisai baju tembaga sambil menunggangi kuda bersama dengan 15000 perajuritnya yang memegang pedang dan perisai sedang berdiri tegak.
Terlihat di luar kerajaan sejauh 2 km ada 100000 perajurit Kerajaan Quinterland yang dibagikan kepada 3 pasukan iaitu penyerang,penyihir dan 5k perajurit yang menunggangi kuda,mereka semua berada di posisi diam.Terlihat ada khemah perajurit di belakang para perajurit,dalam khemah itu terlihat komander pasukan perajurit Quinterland yang memakai perisai berwarna hijau tua dan petinggi lainnya sedang memasang strategi untuk menyerang.
"Mereka itu lemah,jadi jadi kita serang langsung."kata salah satu petinggi itu.
Komander langsung menghentak meja lalu berkata "Jangan remehkan mereka,mereka punya kemahiran sihir spirit."
"Kalau kita maju,kita akan berhadapan dengan spirit mereka duluan."sambungnya lagi.
Ohpal sendiri menunggangi kuda pergi ke khemah musuh,ia pun sampai di khemah musuh.
Komander perajurit melihatnya.
"Kamu sampai juga,dah lama saya tunggu."kata komander perajurit kepadanya.
Terlihat muka para petinggi melihat ke arah Ohpal yang botak itu dengan meremehkannya,Ohpal tidak peduli.
"Apa ada cara lain untuk menyelesaikan ini agar dapat terhindar daripada pertumpahan darah."tanya Ohpal kepada komander perajurit Quinterland.
"Sayang sekali tidak ada,ini semua perintah langsung daripada raja kita untuk memusnahkan kamu semua."jawab Komander.
Ohpal diam beberapa saat.
"Kamu semua ini kenapa...ini kerajaan saya tetapi kamu semua datang mengambilnya semua daripada kami,padahal kamu semua sama sekali tiada hubungan apa-apa dengan kami."kata Ohpal dengan kecil.
Para petinggi langsung ketawa.
"Itu kerana kamu semua lemah!"kata salah satu petinggi itu.
"Yang lemah akan menjadi hamba untuk yang kuat."kata petinggi itu.
Komander perajurit cuma diam melihat para petinggi itu.
"Begitu..."kata Ohpal lalu ia ingin keluar dari khemah tersebut.
"Semoga beruntung."kata Komander perajurit kepadanya.
Ohpal mendengarnya,ia pun pergi dari situ.
Beberapa menit kemudian,Ohpal sudah pulang ke tempat perajuritnya.Terlihat ayahnya Ohpal berada di belakang para perajurit,Ohpal terkejut melihatnya.
"Ayah,kenapa ayah disini?"tanya Ohpal.
Raja pun tersenyum.
"Ayah akan bersama kamu untuk melindungi kota ini."jawab ayahnya.
"Ayah minta maaf kalau sebelum ini ayah tidak berguna,tapi sekarang ayah sudah bersedia untuk melawan mereka."sambungnya lagi.
Ohpal mulai bersemangat.
"Semuanya bersedia,kita akan mempertahankan kerajaan ini!"kata Ohpal dengan kuat.
"Baik!!"kata semua perajurit.
Bunyi horn terdengar dari pasukan Quinterland,terlihat perajurit Quinterland yang menunggang kuda maju dengan laju ke hadapan.
Ohpal mengeluarkan sedikit keringatnya,ia mengeluarkan pedang kuno berada di punggungnya.
"Maju!!"kata Ohpal dengan kuat mengarahkan pedang kuno ke hadapan.
10k perajurit berlari ke hadapan manakala 5k lagi tidak maju untuk pertahanan kota.
Ohpal menggunakan kuda belari di dapan perajuritnya.
Ohpal menepuk tangannya,ia pun mengeluarkan spirit singa kuning lalu tiba-tiba singa itu membesar dua kali lipat.
Ohpal terkejut,ia merasakan aliran mana di pedang kuno itu.
Banyak sihir bola api dikeluarkan dari penyihir Quinterland,terlihat kesemua bola api itu menuju ke arah Ohpal dan pasukannya.
Ohpal mengeluarkan pedang kuno itu,ia pun mengambil kekuatan daripada pedang itu,badannya terasa sangat ringan.Ohpal langsung mengeluarkan banyak tangan kuning dari belakangnya,kesemua tangan itu mengambil bola api itu lalu membuangnya kembali ke arah para perajurit Quinterland.
Komander Quinterland yang berada di khemah terkejut melihat kekuatannya,ia langsung berkata "Apa yang terjadi,apa dia memang punya kekuatan sebanyak itu.."
Para perajurit Quinterland mengeluarkan sihir pelindung di atas mereka masing-masing,mereka semua berjaya menahan bola api mereka sendiri.
Terlihat kedua pasukan itu sudah hampir dekat antara satu sama lain sedekat 10 meter.
Para perajurit Balboa langsung menunduk sambil mengarahkan pedang mereka ke atas dan menutupi badan mereka dengan perisai,mereka semua pun menikam kuda yang ditunggangi perajurit Quinterland,terlihat hampir kesemua perajurit Quinterland yang menunggangi kuda terpelanting ke hadapan dikeranakan kuda langsung berhenti dengan sendirinya kerana takut.
Para perajurit Balboa menikam perajurit Quinterland dari atas,terlihat banyak perajurit Quinterland gugur seketika.
Singa kuning mencakar satu per satu perajurit musuh.
Ohpal terkejut melihat perajurit musuh gugur dengan senangnya.
"Lemah.."Ohpal langsung turun dari kudanya.
Ohpal mengambil lagi kekuatan dari pedang kuno,ia pun dengan laju menusuk banyak perajurit musuh secepatnya kilat.Ohpal terkejut melihat pedang kuno yang ia pegang,ia pun berkata "Ini pedang sudah gila,kekuatannya tidak habis-habis."
Tiba-tiba ada bayangan dari atas Ohpal,Ohpal langsung melihat ke atas yang terlihat komander Quinterland ingin menghentamnya menggunakan hammer yang besar.Ohpal langsung mengelak ke belakang,hammer itu langsung menghentam tanah dangan sangat kuat hingga membuat tanah terbias kemana-mana.
Komander itu mengangkat hammernya,ia melihat ke arah pedang kuno yang dipegang Ohpal.
"Itu pedang,bukan pedang biasakan?"tanya komander Quinterland.
"Entahlah,apa kamu ingin mengujinya?"kata Ohpal kepadanya.
Komander itu tersenyum.
"Boleh juga."
Ohpal menghilang di depannya,komander itu langsung terkejut.
"Di mana dia?!"kata komander itu kebingungan,ia langsung melihat ke belakang,terlihat Ohpal menebaskan pedangnya itu.Komander itu langsung membuat posisi bertahan menggunakan hammernya tetapi ia langsung terbuang ke belakang.
Ohpal mengambil lebih banyak kekuatan dari pedang kuno itu,ia pun melaju ke arah komander.
Komander itu langsung mengeluarkan sihir pelindung disekitarnya tetapi pelindung tersebut langsung hancur ketika pedang kuno mengenai pelindung itu.Komander itu langsung menggunakan hammernya sebagai pelindung,ia pun berhasil menahan pedang itu.Ohpal masih belum menyerah,ia pun berputar sekeliling komander itu sambil menebaskan pedangnya.
Mata komander sangat tajam,ia dapat melihat pergerakan Ohpal.Komander itu melihat aliran kekuatan terus mengalir ke dalam tubuh Ohpal.
Ohpal terus menebaskan pedangnya manakala komander terus berlindung menggunakan hammernya.
Tiba-tiba Ohpal memuntahkan banyak darah,ia pun langsung berhenti menebas,pedang yang ia pegang langsung jatuh.
Komander itu langsung ketawa.
"Kamu terlalu banyak mengambil kekuatan pedang itu."kata Komander itu.
Komander mengarahkan hammernya ke atas Ohpal,ia pun dengan laju ingin menghentamnya.
Tiba-tiba singa kuning datang ke arahnya bersama Raja,singa kuning langsung mencakar komander itu di bahagian pipinya.
"Ohpal!"kata ayahnya sangat risau.
Komander mengeluarkan sihir angin kepada singa kuning itu hingga membuat singa itu terbuang sangat jauh,singa itu langsung menghilang.
Raja membalikkan badannya lalu melihat komander itu.
"Kamu!"kata Raja dengan sangat marah.
"Eh bukan saya,saya cuma bertahan,dia terlalu banyak menggunakan kekuatan pedang itu."kata komander kepadanya.
"Diam!"Raja langsung melaju ke arahnya.
Komander itu dengan santai membantingnya ke sebelah menggunakan hammernya,terlihat raja langsung pengsan.
Perajurit-perajurit Quinterland yang berada di khemah langsung berlari maju ke hadapan.
Terlihat banyak perajurit Balboa dibunuh.
Ohpal membuka perlahan-lahan matanya,ia melihat banyak perajurit Balboa sudah gugur,ia pun melihat ayahnya yang sudah pengsan.
"Ayah..."Ohpal dengan tidak berdaya.
Ohpal tidak dapat bergerak,ia berkata dalam hatinya dengan sangat putus asa "Percuma...percuma,kita akan kalah..."
Ohpal perlahan-lahan menutup matanya.
"Sudah mengalah?"suara Kamui seperti didepannya.
Ohpal membuka matanya,terlihat Kamui menyalurkan tangan ke arahnya.
"Kerajaan kamu akan runtuh tahu.."kata Kamui.
Ohpal terkejut melihatnya.