Chapter 47 - Bantuan

Komander itu melihat Kamui.

Ohpal memegang tangannya Kamui,Kamui mengangkatnya perlahan-lahan.

Kamui mengeluarkan sihir penyembuh kepada Ohpal,Ohpal langsung dapat berdiri sendiri.

"Kamu pergi lihat ayah kamu,biar saya yang urus semua ini."kata Kamui kepadanya.

Ohpal melihat ada lebih dari 400000 perajurit Kerajaan Gabold sambil membawa bendera emas mereka,ia pun melihat ayahnya yang sudah pengsan,ia pun dengan laju berlari ke arah ayahnya sambil berkata "Ayah!"

Komander itu melihat Ohpal berlari ke arah raja,ia pun ingin mengincar Ohpal tetapi Kamui menghalanginya.

"Kamu siapa?"kata komander itu dengan tenang.

Kamui mengeluarkan kedua tanduknya,komander itu langsung terkejut sambil mengatakan "Iblis."

"Perkenalkan nama saya Kamui Vaza,raja iblis ke 14."Kamui memperkenalkan diri dengan matanya merah menyala,ia pun mengeluarkan kedua sayapnya.

Komander langsung mundur satu langkah ke belakang,ia pun berkata "Kamui,jadi itu kamu..."

Komander itu melihat perajurit Gabold yang sangat banyak.

"Kenapa kerajaan Gabold menolong kamu...Hmm saya tahu,mereka takut kepada kamu kan.Kamu menghasut mereka."kata komander itu kepada Kamui.

Kamui langsung menggeleng kepala.

"Ci,ci,ci.Kamu salah,lebih tepatnya mereka lah yang manfaatkan saya untuk jadi benteng kerejaan mereka."kata Kamui.

"Manusia ini rakus,apa saja yang bermanfaat bagi mereka,mereka akan ambil.Saya tidak keberatan untuk menolong mereka kerana saya sudah tinggal di kerajaan itu."sambungnya lagi.

Komander cuma diam tanpa sebarang kata.

"Jadi...kamu ini lawan saya."Kamui melihat komander itu.

Komander melihatnya sangat santai,ia pun langsung berpusing kebelakang.

"Kalau saya melawan dengan kamu mungkin saya akan kalah,bukan...pasti kalah,jadi saja akan berundur."kata komander itu perlahan-lahan menjauh daripadanya,ia pun melihat perajurit Kerajaan Gabold yang sangat banyak.

"Berundur!!"kata komander itu dengan kuat ke arah perajuritnya.

Mereka semua pun menjauh dari istana tersebut lalu pergi dari situ.

Kamui cuma diam tanpa melakukan apa-apa,ia pun menghilangkan tanduk dan sayapnya.

Kamui melihat Ohpal memegang ayahnya lalu ia melihat ada pedang kuno di atas tanah,ia pun mengambilnya.

Beberapa saat Roselia baru sampai,ia pun berkata sambil kepenatan "Jahatnya kamu meninggal saya.."

"Hehe maaf."kata Kamui menggaruk kepalanya sendiri.

Roselia melihat Ohpal dan raja yang pengsan,ia pun melihat ada banyak perajurit Quinterland dan Balboa gugur dan darah di mana-mana.

"Teruknya..."Roselia dengan kecil.

Beberapa menit kemudian semuanya sudah berada di istana Balboa,terlihat raja sedang tidur di biliknya manakala Kamui,Roselia dan Ohpal sedang duduk di ruang tamu istana.

"Terima kasih sudah datang menolong kami."Ohpal menundukkan sedikit kepala.

"Saya tidak melakukan apapun,tapi ya sama-sama."kata Kamui.

Ohpal melihat pedang kuno di samping Kamui,ia pun menundukkan kepalanya lagi sambil berkata "Maaf!"

Kamui melihat pedang itu.

"Tidak apa,lagi pula kamu menggunakan pedang ini demi mempertahankan kerajaan kamu."kata Kamui kepadanya.

Pintu raung tamu itu terbuka,terlihat ibunya Ohpal membawakan teh dan cemilan.

"Silahkan."ibunya Ohpal tersenyum sambil meletakkan cemilan di atas meja.

Ibunya Ohpal melihat Kamui dan Roselia.

"Terima kasih telah menyelamatkan anak bodoh ini sama suami saya."ibunya Ohpal menundukkan kepala.

Kamui cuma tersenyum sambil menunduk kepala manakala Roselia melihat di belakang ibunya Ohpal ada Ihsyah yang sedang bersembunyi.

"Hai,nama saya Roselia."kata Raselia kepada Ihsyah.

Ihsyah perlahan-lahan maju,ia pun berkata sambil malu-malu "Saya Ihsyah."

Ibunya Ohpal cuma tersenyum,ia perlahan-lahan keluar dari ruangan itu sambil berkata "Selamat menjamu selera."

Ihsyah duduk di sebelah abangnya lalu ia mengambil cemilan itu.

Kamui melihat adiknya Ohpal.

"Umurnya berapa sekarang?"tanya Kamui.

Ohpal memegang kepala adiknya sambil berkata "5 tahun."

Ohpal melihat dahinya Kamui,ia langsung teringat tanduk waktu Kamui menunjukkan tanduknya.

"Kamu itu raja iblis?"tanya Ohpal tanpa ragu.

"Ya,saya ini raja iblis."jawab Kamui.

Ohpal melihat Roselia sangat tenang dan santai berada di sampingnya Kamui.

"Apa kamu sudah tahu semua ini daripada awal lagi?"tanya Ohpal kepada Roselia.

"Ya,betul sekali."jawab Roselia.

"Dan kamu menerimanya?"tanya Ohpal sekali lagi.

"Yep,bukan saya saja tapi semua orang yang tinggal di kerajaan Gabold."jawab Roselia.

"Kenapa pula? Dia itu raja iblis."kata Ohpal kebingungan.

Roselia pun menjelaskan semuanya.

Beberapa menit kemudian.

"Begitu...maaf kerana meragukan kamu padahal kamu sudah menolong kami semua."Ohpal menunduk kepalanya lagi.

"Tidak apa-apa,semua pun ragu waktu itu."kata Kamui dengan santai.

"Daripada cakap pasal ini,lebih baik kita fikirkan kedepannya."sambungnya lagi.

Roselia mengangguk kepalanya sambil berkata "Ya,kerajaan Quinterland tidak akan tinggal diam."

Ohpal sudah tidak sanggup berfikir.

"Tapi macam mana?"kata Ohpal.

Roselia melihat ke arah Kamui.

"Apa kamu sedia membantu kami?"tanya Ohpal.

"Saya bersedia membantu kamu semua,kerajaan Quinterland tidak boleh dibiarkan begitu saja,mereka akan mencari mangsa kerajaan kecil yang lain untuk dipergunakan dan diperbudakkan."jawab Kamui.

"Terima kasih lagi."kata Ohpal mulai semangat kembali.

Kamui dan Roselia cuma tersenyum.

Keesokan harinya di kerajaan Quinterland.

Terlihat banyak raja dari kerajaan lain berada di dewam istana yang sedang membicarakan sesuatu.

"Saya tidak setuju dengan kamu!"kata salah satu raja dari kerajaan lain.

"Kamu ingin serang kerajaan Gabold,untuk apa?"kata raja lainnya.

Raja Zenith cuma tersenyum.

"Di sana ada raja iblis."kata Raja Zenith.

Semua raja langsung terdiam.

"Kamui Vaza menyamar menjadi pelajar dan bukan itu sahaja,kerajaan Gabold bilang sudah kalahkan raja iblis baru-baru ini tapi raja iblisnya masih ada di kerajaan Gabold dengan santainya,kamu rasa tidak aneh?"kata Raja Zenith.

"Mereka semua bersubahat,lihat...meskipun identiti raja iblis sudah terbongkar tapi mereka masih santai seperti tidak ada yang terjadi."sambungnya lagi.

Raja-raja dalam dewan itu pun mulai mencurigai kerajaan Gabold.

"Tapi macam mana?"tanya salah satu raja.

"Mereka itu kuat ada pahlawan apa lagi raja iblis."sambungnya lagi.

Raja Zenith langsung ketawa.

"Tenang,ingat mereka sahaja yang kuat."kata Raja Zenith.

"Saya juga ada yang terkuat di sini..."sambungnya lagi.

Raja-raja kebingungan.

"Kali ini dia tidak muncul di turnamen tapi di perang nanti..."kata Raja Zenith sangat sombong.

Pintu dewan perlahan-lahan terbuka,terlihat sosok perisai baja hitam dalam kegelapan.

"Ohh..."semua raja terkejut melihatnya.