Chereads / ultimate duo / Chapter 14 - lawless town (2)

Chapter 14 - lawless town (2)

Setelah menyatakan hal itu Will langsung memenggal kepala dari sang walikota dan wanita resepsionis tersebut.

Will dan Rick kemudian mencari dokumen kita di dalam bangunan,namun Will menemukan sebuah kamar yang berisi kan wanita-wanita dari berbagai ras manusia,elf,dan beastman berada dalam kurungan dan rantai yang dileher mereka.

Rick tersulut emosi setelah melihat itu pun langsung mencoba melepaskan kekangan yang berada dileher mereka.

Setelah Will dan Rick melepaskan kekangan yang berada dileher mereka,Will pun bertanya kepada salah satu dari mereka.

"Hei,apa kamu ingat siapa namamu."

Will bertanya kepada seorang wanita yang terlihat terkena trauma berat, terlihat dari muka dan matanya yang kosong.

Namun wanita itu masih tidak menjawab pertanyaan dari Will,namun Will kembali menanyakan kepada wanita itu sekali lagi,"hei,apa kamu mengingat sesuatu atau kamu ingat namamu.", setelah mengatakan itu wanita itu tidak menjawab pertanyaan dari Will.

Dilihat dari gejalanya mereka terlihat seperti terkena trauma kroni atau trauma akut,trauma terhadap suatu kejadian yang berulang.

Will kembali menanyakan kepada salah satu wanita namun dengan menenangkannya,"hei,apa kamu mengingat namamu."

Will yang menanyakan dengan suara yang tenang dan lembut, tiba-tiba wanita tersebut memunculkan ekspresi ketakutan,Will langsung menyuruh wanita itu Tetap tenang.

"Hei,tenang.., tenang...,tarik napasmu perlahan."

Dengan bantuan sihir dari Rick,mereka dapat menenangkan salah satu dari wanita itu,wanita itu tampak sedikit lebih baik,Will kemudian menanyakan wanita itu sekali lagi.

"Hei apa kamu ingat namamu."

"L...li..lin."

Wanita itu menanggapi pertanyaan dari Will dan berbicara dengan nada yang gugup.

"Baiklah Lin apa kamu mengingat dimana rumahmu berada,kami akan mengantarkanmu kembali pulang, tenang saja orang-orang itu sudah tidak ada lagi."

"B..benarkah.", wanita itu mengatakan sambil menoleh ke arah belakang Will,dia melihat banyak mayat-mayat yang tergeletakan di lantai dengan noda darah dimana-mana.

"Ya tenang saja,ayo ikuti kami,mu..mungkin kamu akan ketakutan karena diluar terlihat mengerikan jadi tutup saja mata kalian."

Mereka pun akhirnya pergi keluar dari kantor pusat,Setelah itu will dan Rick mengantarkan mereka budak-budak ketempat mereka masing-masing.

"Beraninya mereka menggunakan kantor untuk melakukan hal yang tidak senonoh seperti itu aku pastikan akan menghabisi semua yang terlibat."

Merekapun kembali lagi ke kantor pusat wilayah,mereka kembali memeriksa setiap detail tempat di kantor pusat,namun bukannya menemukan dokumen kota,mereka malah bertemu dengan seseorang yang bersembunyi di bawah meja.

Orang itu terlihat seperti berumur paruh baya,dan berbaju kemeja dan berjubah rapi,Will dan Rick bertanya padanya.

"Hei apa kamu tahu dimana tempat penyimpanan dokumen-dokumen kota?."

Pak tua itu sontak ketakutan dan berkata,"maafkan aku, maafkan aku,aku tidak bersalah,aku hanya pegawai yang dikirim kerja dari ibukota."

Mendengar perkataan dari pak tua itu Will dan Rick, kembali menanyakan dan mengatakan,"hei,jadi kamu bukan pihak dari walikota ya."

"I..iya."

"Jadi apa kamu tahu dimana walikota menyimpan dokumen-dokumen kota."

"Kalo itu aku tahu,tapi kita tidak bisa membukanya."

Will dan Rick kemudian mengatakan kepada pak tua itu bahwa mereka dapat membukanya,"baiklah Yo ikuti aku."

Pak tua itu mengarah ke sudut Utara kantor tepat disebelah ruang walikota terdapat sebuah ruangan kosong yang berisi beberapa kursi dan meja.

Mereka memindahkan seluruh kursi dan meja yang ada, tepat dibawah lantai mereka menemukan sebuah baja yang amat besar.

Pak tua itu berkata bahwa dia sebenarnya dikirim untuk dipergunakan dan untuk memata-matai pergerakan dari sang walikota.

"Dokumen-dokumen itu berada di bawah sini,kita butuh bantuan dari ibukota untuk membukanya secara paksa,karena baja ini terbuat dari campuran mithril dan adaman-."

Will tiba-tiba membelah baja itu menjadi dua, seketika pak tua itu pun terkejut karena Will dapat membelah lapisan baja yang terbuat dari campuran mithril, adamantium dan orichacum yang digadang-gadang sama kuatnya dengan sebuah gunung.

"Ap..apa yang kamu lakukan."

Will yang heran karena sikap dari pak tua itu pun langsung bertanya,"kenapa,apa ruangannya bukan disini."

Pak tua itu masih keheranan karena Will dan dengan mudahnya memotong logam terkuat di dunia dengan pedang murahan,pak tua itu langsung berubah sikap dari yang ketakutan menjadi tambah ketakutan diiringi oleh sikap menghormati.

"E..e..eh,tidak apa-apa aku hanya terkejut bagaimana caramu dapat membelah lapisan baja itu dengan mudah."

Will menambah keheranan karena melihat pak tua itu bingung,namun Rick langsung turun dan mengabaikan mereka berdua.

Rick turun dan melihat isi didalam berangkas besar itu,Rick melihat gunungan emas yang menjulang tinggi,setinggi 3 meter,dan koin-koin emas berserakan dibawah.

Rick pun terkejut melihat segitu banyaknya uang di depan matanya, sontak di dipikiran Rick,jika tinggi emas itu adalah 3 meter dan panjangnya adalah 5 meter dengan lebar 6 meter jadi berapa banyak uang yang berada di tumpukan ini.

Will dan pak tua itu menyusul Rick turun ke bawah,Will dan pak tua itu sampai dan terkejut dengan pemandangan yang mereka lihat.

"Apa-apaan ini, siapa orang gila yang mengumpulkan uang dalam jumlah sebesar ini."

"Ahh,Will sepertinya kita tidak perlu mencari dokumen-dokumen itu,karena buktibya terlalu kelihatan."

Will kemudian membalas pernyataan dari Rick,"bukan itu saja yang kita permasalahkan."

Rick dan pak tua itu masih terpesona dengan tumpukan uang yang menjulang tinggi itu,Will menemukan dokumen-dokumen kota.

"Yeah,ini dia dokumen yang kita cari."

Rick dan pak tua itu bergabung dengan Will dan berkata,"jadi sekarang bagaimana."

"Untuk Sekarang,kita akan membaca dan membahas isi dari dokumen ini, tentang uang yang berada disini kita akan diamkan dulu."

Will,Rick,dan pak tua kembali ke atas.

Mereka berjalan di keluar kantor pusat,mereka pergi ke penginapan di kota tersebut, setelah sampainya di penginapan mereka membaca dan membahas isi dari dokumen-dokumen yang Will bawa.

Keesokan harinya mereka mulai mencari orang yang dapat membersihkan rumah,namun mereka memiliki beberapa syarat,yang mereka bersihkan adalah darah dan mayat namun mereka menulis dipapan pengumuman adalah kotoran dan sampah.

Kemudian Banyak orang yang datang tidak peduli tua dan muda ratusan orang orang bahkan ribuan orang datang di Depan kantor pusat.

Di depan kantor pusat ada sebuah panggung dan dipanggung itu datang beberapa orang yang menyuarakan dirinya.

"Baiklah kalian semua diterima,setiap orang yang membersihkan kantor pusat akan dihadiahi 5 keping koin emas,dan juga aku menunjukkan bahwa aku adalah penguasa dari wilayah ini."

Mereka kemudian bersorak dan mulai membersihkan kantor pusat,namun saat mereka membuka pintu dari kantor pusat mereka di kejutkan oleh sebuah.

"M...ma..mayat."

Para warga pun terkejut dan ketakutan,namun ada seorang anak kecil yang berbaju lusuh masuk dan membersihkan mayat dan darah-darah di kantor pusat.