Kemudian Will berjalan dikerumunan warga itu mengarah ke anak itu,para warga hanya memberi jalan kepada Will seolah ketakutan,mereka melihat anak yang dihampiri oleh Will dengan mata kasihan.
Kemudian diantara kerumunan manusia itu banyak orang yang berbisik,"kasihan anak itu menentang dari para bangsawan dia pasti akan dieksekusi."
Sial kalian akan ku tunjukkan kepada kalian arti asli menjadi pemimpin.
"Bagus sekali,sebagai apresiasi keberanian mu dan kamu adalah orang pertama yang berani memasuki kantor terkutuk ini aku akan menghadiahi mu.",Will memberikan kepada anak itu sekantung emas.
Para warga itu pun terkejut karena sikap dari Will yang berbeda dengan walikota sebelumnya.
"Dengarkan,kalian para warga,kota wendhelin aku adalah James von Moriarty,mulai sekarang aku adalah penguasa wilayah ini, siapapun yang melakukan tindak kriminal apapun akan dihukum dan siapapun yang berbuat baik akan diberikan hadiah dan mayat dari orang yang berada didalam merupakan sebagi bukti bahwa hukumku tajam kebawah dan tajam ke atas, sekarang buang kotoran dan sampah yang membuat kalian menderita dan ambil hadiah kalian."
Setelah mendengar perkataan itu dari Will orang-orang itu menjadi semangat dan mulai membawakan mayat dan membersihkan kantor pusat.
"Bakar mayatnya." "Bakar bajingan yang membunuh ibuku." "Bakar para bajingan yang membuat suamiku mati."
Mayat itu dikumpulkan di sebuah lihat yang besar dan dalam disebuah lahan kosong yang berada di dekat kantor pusat, setelah para mayat itu dikumpulkan mayat itu kemudian dibakar.
Abu dari para mayat kemudian di kubur dan bercampur satu sama lain.
Rencana itu berhasil total mereka bertiga,namun mereka belum menyelesaikan secara tuntas permasalahan kota wendhelin dan wendhelin masih dicap sebagai "lawless town".
"Jadi Will,apa yang kita lakukan sekarang."
Will dan Rick yang berada di ruangan walikota.
Dilihat dan dari dokumen-dokumen ini, wilayah ini dikuasai oleh tiga kekuatan,yaitu kantor pusat yang dikendalikan oleh walikota, gereja yang dikendalikan oleh high Priest,dan guild petualangan yang dikendalikan oleh mantan petualang kelas s.
Jadi apa yang akan kamu lakukan terlebih dahulu, mengalahkan gereja mungkin,karena kalau disudut pandang di komik dan novel yang terburuk disaat suatu hal membuat kekacauan adalah gereja dan kekaisaran.
Jadi mungkin aku akan membersihkan geraja terlebih dahulu.
"Rick kirimkan surat ke ibukota minta untuk datang orang yang berpendidikan tinggi untuk menjadi walikota baru,kita akan bergerak Saat tengah malam."
Rick hanya menuruti perkataan dari Rick, setelah menulis dan mengirim kan surat Rick dan Will mulai bergerak.
Mereka bergerak di tengah malam sambil menyembunyikan identitas mereka.
Mereka sampai di sebuah gereja yang besar dan megah,layaknya sebuah pohon diantara semak-semak.
Mereka memasuki gereja itu namun mereka melihat seorang pria yang melawan para paladin.
Karena melihat kejadian itu Will dan Rick melihat pria itu melawan para paladin itu seorang diri.
"Will,lihat ada seseorang yang sedang bertarung."
"Ya,aku sudah melihatnya dari tadi."
"Ingin melihat dari dekat."
"Yah."
Saat Rick dan Will memata-matai pria itu,pria itu memang melawan para paladin itu,namun pria itu langsung terjatuh karena telah bertarung untuk waktu yang cukup lama.
Pria itu terjatuh dan melihat paladin yang masih berdiri paladin itu tertawa sambil mengatakan,"hahaha,anak dan istri mu itu pasti lezat sayang sekal-."
Tiba-tiba kepala paladin itu jatuh ke ketanah dan munculah Will dan Rick yang sedang memakai topeng.
Rick menyembuhkan pria itu dan berkata apa,"kamu tidak apa-apa", mendengar perkataan dari Rick pria itu pun menjawab.
"Yah,aku tidak apa-apa sekarang, terimakasih karena sudah membantuku,aku berhutang nyawa kepada kalian, ngomong-ngomong apa yang akan kalian lakukan disini."
"Kami,tujuan kami kesini adalah membersihkan tempat suci ini dari para kotoran."
Kotoran?,suci? Apakah ini sebuah majas,aku pernah mendengarnya dari ibuku dulu bahwa beberapa orang mengatakan hal itu berarti dia adalah seorang bangsawan atau tidak seorang yang berpendidikan tinggi.
"Emm,maaf tapi aku harus cepat-cepat masuk,ada seseorang yang aku ingin selamatkan."
"Kalau begitu tuan kenapa kita tidak masuk bersama,kami juga satu tujuan dengan mu."
"Baiklah kalau begitu ayo kita masuk bersama."
Mereka pun akhirnya masuk kedalam gereja itu bersama.
Diperjalanan mereka bertemu dengan beberapa penjaga gereja dan membunuh mereka langsung.
Will bertanya kepada pria yang mengikuti mereka tentangnya,"hei,nama mu siapa."
"Ahh, maafkan saya,aku tidak memperkenalkan nama terlebih dahulu,namaku adalah briss aku aku ingin menyelamatkan anak dan istriku yang dibawa oleh para bajingan orang gereja ini."
Tiba-tiba mereka menemukan dimana tempat high Priest itu berada,disebuah ruangan mereka menemukan high Priest yang sedang bersama dua orang wanita.
Dua orang wanita itu di ikat dengan seutas tali,salah satu wanita itu berusia paruh baya,dan satunya berumur belasan.
Tak butuh waktu yang lama mereka bertiga langsung masuk ke dalam ruangan itu.
"Hei, Priest sialan lepaskan keluarga ku.",briss masuk duluan meniggalkan Will dan Rick.
Briss langsung menerjang Priest itu dan membuat nya tersungkur di lantai.
Dengan cepat briss kemudian melepaskan ikatan yang mengekang kedua wanita tersebut.
Sontak Priest itu bingung dengan bagaimana bisa briss masuk ke gereja dengan penjagaan yang ketat.
"Bagaimana bisa kamu..hanya mantan petualang kelas b bisa mengalahkan puluhan paladin."
Diiringi dengan ocehan dari Priest itu Will dan Rick masuk ke ruangan sambil berkata,"jangan lupa kami juga ada disini.",ucap Will sambil melepaskan topengnya.
Kemudian semua orang terkejut karena melihat Will dan Rick yang sebenarnya adalah seorang bangsawan.
"E...ehh,tuan Moriarty untuk apa kedatangan anda kesini.", Priest tersebut menanyakan kepada Will yang sedang berdiri didepannya.
"Tentu saja aku kesini sebagai bentuk penghakiman atas segala perbuatan yang kamu lakukan dikota ini."
Will langsung memenggal kepada dark Priest itu.
Mereka akhirnya dapat membersihkan salah satu kekuatan yang menguasai wendhelin.
"Tinggal satu lagi yang tersisa Sekarang."
Melihat Will dan Rick adalah seorang bangsawan,briss hanya bisa terdiam dan berkata terimakasih,namun Will memanggil briss.
"Hei,tuan briss maukah kamu bekerja untukku,aku mau kamu bekerja dengan ku,aku memerlukan kekuatanmu,aku ingin kamu menjadi prajurit ku."
Mendengar perkataan itu,muka briss menjadi penuh keheranan,"tapi tuan,aku hany-."
"Kamu punya kemampuan untuk menjadi seorang prajurit,dan aku percaya dengan kemampuan itu."
Setelah mendengar perkataan dari Will,briss merasa terharu karena tidak ada yang mengakui kekuatannya sebelumnya.
Dengan wajah penuh keyakinan dan keberanian briss menggaguk sambil mengatakan,"ya,saya juga ingin bekerja untuk mu."
"Kalau begitu datanglah besok siang hari ke kantor pusat,aku akan menyambut mu."
Mereka berdua akhirnya berpisah.
Pertemuan mereka akan menghasilkan perubahan besar bagi semesta.
Briss kembali ke rumah mereka,dan Will dan Rick kembali' mengecek beberapa dokumen-dokumen gereja,dan mereka melihat.
"Tidak ada?.",Rick yang bingung kenapa isi dokumen itu kosong dan tak berisi sedikit pun.