Chapter 15 - Rise of Task Force 413

Dante dan Vergil mulai masuk kedalam kompleks kota tersebut, Vergil mulai melihat sekitar bahwa design bangunan yang ada punya gaya Gothic yang kuat. Dante sepenuhnya memacu Jetbike tersebut menuju kearah Impertial, Vergil bisa melihat penduduknya memakai augumentasi yang cukup kasar dan bahkan melihat sekelompok Tech Pries yang sedang berkumpul untuk menuju ke Imperial Palace dan melakukan perawatan pada persenjataan milik Adeptus Custodes 

"Ini dimana?" tanya Vergil. "Selamat datang di Imperial Palace, Captain General sepenuhnya penasaran dengan dirimu." kata Dante, "Captain General? apa itu nama untuk pemimpin dari tempat ini?" tanya Vergil semakin penasaran, "Lebih tepatnya Captain General adalah kepala pasukan Adeptus Custodes, Imperium of Mankind tetap saja dipimpin oleh Emperor of Mankind" kata Dante, "Semoga Lord Guilliman juga sudah kembali, ada hal yang ingin sepenuhnya aku bicarakan." kata Dante, "Lord Guilliman.... dia siapa?" tanya Vergil semakin penasaran, "Lord Guilliman ya? Beliau salah satu dari 18 Primarch yang dibuat oleh Emperor of Mankind, saat ini dia menjabat sebagai Hight Lord Commander dari Emperium of Mankind saat ini, mungkin kau juga akan bertemu dirinya." kata Dante, "Dibuat??? apa..." kata Vergil dengan penasaran, "18 Primarch dibuat dengan menggabung DNA template milik sang Emperor dan Perpetual yang bernama Erda, Perpetual disini maksudnya adalah kaum immortal." kata Dante. 

Dengan cepat Dante dan Vergil Indicus Gate, Dante memberikan kode dan gerbang tersebut terbuka. Vergil bisa melihat para Tempetus Scion berjaga dibagian ini memakai armor yang cukup tertutup dengan senjata yang cukup asing. Dante segera memacu Jetbikenya segera menuju ke Hall of Leng dan Captain General Trajann Valoris sudah sudah menunggu.

"Aku akan mengembalikan Jetbike ini dulu, Captain General sudah menunggu," kata Dante membantu Vergil turun, "Kalau begitu terima kasih, Dante." kata Vergil, Dante segera pergi kembali ke Hall of Amory mengembalikan Jet bike tersebut.

Dante segera menuju ke Inner Sanctum dan melihat Lord Guilliman baru tiba dan dengan segera menuju ke ruang kendali, Dante segera menuju ke Inner Sanctum untuk menunggu kedatangan Trajan Valoris. Tidak lama seorang Emissary mulai masuk mencari Lord Guilliman, Custodes tersebut memberi tahu bahwa Emperor ingin Lord Guilliman bertemu dengan seseorang dan hal penting lain yang ingin dibahas didalam Golden Throne. Dante segera melihat Lord Guilliman segera bersiap menuju ke Golden Throne

"Lord Guilliman." kata Dante menunduk, "Berdirilah Custodian Dante, aku dengar bahwa tamu kerajaan ini adalah saudaramu." kata Lord Guilliman, "Benar Lord Guilliman, lebuh tepatnya dia adalah yang tertua dari empat saudara kembar." kata Dante, "Apa mungkin kau dan dia..." kata Lord Guilliman, "Tentu saja tidak, kami terlahir memang secara alami kembar empat." kata Dante, "Ya sudah kalau begitu, juga hal penting yang ingin dibahas tentang Task Force terbaru yang kau minta." kata Lord Guilliman, "Hal itu hanya saran saja, karena kondisi saat ini tidak mungkin kita ada Space Marine Chapter baru." kata Dante, "Sebetulnya ada satu Space Marine baru.... hanya saja..." kata Lord Guilliman, "Nanti saja kita urus itu kita temui duulu tamu khusus dari ayah." lanjut Lord Guilliman menuju kedalam Inner Sanctum. Dante dan Lord Guilliman menunggu sambil terdiam, Dante berpikir apa mungkin permintaannya akan dipenuhi, tidak lama pintu terbukan dan Trajann Valoris datang bersama seseorang.

"Selamata datang di Golden Throne.... Emperor menunggu kita." kata Dante.

Vergil bisa melihat seseorang bersama Dante, seorang pria yang sangat besar tetapi masih Vergil memperkirakan tingginya hanya setengah dari tengkorak yang duduk di singgasana tersebut atau bahkan kurang. Pria yang bersama Dante punya rambut pirang pendek dan sebuah hiasan halo palsu di belakang kepala orang tersebut, Pria itu memakai armor yang sangat tertutup denga logo elang berkepala dua dibagian dada dan ornament berlogo Omega yang terbalik dan hiasanyan seperti kerajaan. Vergil bisa melihat sebuah nama tertulis di hiasan tersebut....Guilliman. 

"Old Guilliman, ini dia orangnya." kata Dante pada orang tersebut, "Dia memang mirip dirimu, saat kita baru pertama kali bertemu." kata Lord Guilliman sambil berjalan naik menuju ke arah puncak piramida tersebut, "Vergil ayo segera naik." kata Dante menyusul Lord Guilliman

Vergil segera mengikuti Lord Guilliman dan Dante, Vergil bisa merasakan ada sesuatu yang berbeda dari tengkorak yang sedang duduk di singgasana tersebut. Semakin mendekat menuju sebuah pelataran yang sangat dekat dengan singgasana tersebut Vergil merasakan mulai mengenali kekuatan yang terpancar dari tengkorak tersebut.

"Tengkorak itu... apa mungkin itu..." kata Vergil berjalan naik sambil melihat tengkorak tersebut,"Benar sekali ini adalah tubuh asli Emeperor of Mankind yang kita temui di Warp" kata Dante, "Berarti tempat itu..." kata Vergil, "Kau dan aku bertemu di Warp, Warp seperi dunia cermin dari dunia fisik ini. Kau pasti sudah dijelaskan bahwa Warp tempat semua pikiran, baik positif dan negatif... Semua yang kau percayai dan tidak percayai... Pikiran buruk dan baik secara sadar maupun tidak sadar yang kau pikirkan atau bahkan dibawah alam sadarmu." kata Dante berjalan menuju lokasi tempat dirinya dan Emperor bertemu untuk pertama kali, "Lalu kenapa kita hanya bisa berbicara didalam mimpi?" tanya Vergil, "Mimpi seperti jembatan antara Warp dan dunia fisik.... Kau pasti sudah pernah mendengar hal itu kan?" tanya Lord Guiliman sambil berjalan. Vergil hanya bisa mengangguk, Vergil sendiri sudah mengalami hal tersebut bahkan bertemu dengan saudara kembarnya. 

Sesampainya ditempat dimana sudah sangat dekat dengan Golden Throne, Dante dan Lord Guilliman segera berlutut dan seseorang Emissary muncul dan sudah menunggu.

"Kau Pasti Vergil, saudara kembar dari Custodian Dante." kata Emissary tersebut, "Benar." jawab Vergil, "Emperor of Mankind memerintahkan kami untuk bersiap membawamu ke Titan di Uranus." kata Emissary tersebut, "Eh...? Titan?" tanya Vergil, "Aku lupa memberi tahu dirimu, markas utama para Grey Knight ada di Titan." kata Dante, "Sepertinya kau sudah tidak sabar ya? Untuk apa yang terjadi dan sejarah Grey Knight akan diberikan saat pelatihan dari Grey Knight." kata Emissary tersebut, "Kalau begitu biar aku urus sisahnya." kata Dante, "Vergil... maaf aku harus melakukan hal ini..." kata Dante sambil berdiri, "Melakukan apa..." kata Vergil mulai melemah dan tertidur, Dante berdiri dan dengan sangat cepat menyuntikan obat tidur dosis menengah ke Vergil, tepat disaat Vergil sedang lengah.

"Kalau begitu kita bahas urusan penting...." kata Dante disaat Vergil sudah sepenuhnya tertidur, "Urusan yang itu ya?" tanya Trajan Valoris, "Tentu saja, Task Force khsus untuk memberikan bantuan ke semua pasukan Emperium of Mankind." kata Dante, "Sebetulnya ada satu lagi Space Marine Chapter yang baru saja terbentuk, hanya saja..." kata Lord Guilliman, "Apa?" tanya Dante, "Mereka sepenuhnya Primaris Marine dan belum punya tradisi dan spesialisasi apapun." kata Lord Guilliman, "Kalau begitu sebuah kesempatan bagus, aku bisa membimbing mereka." kata Dante, "Sama sepeti yang kau lakukan dengan Praetorian Guard Chapter ya? Menarik." kata Trajan Valoris, "Anggap saja sama seperti Minetaur Chapter hanya saja ini khusus untuk mission dari Adeptus Custodes." lanjut Trajann, "Tetapi masalahnya ada di Gloriana Class Battlehips." kata Lord Guilliman, "Sudah sangat minim sekali ada Battleship kaliber seperti itu,adapun akan sangat sulit." lanjut Lord Guilliman, "Sebetulnya ada satu battleship class itu yang tersisah." kata Trajann Valoris, "Apa yang kau maksud Phantom Voyager?" tanya Lord Guilliman, "Laporan mengatakan kalau battleship tersebut punya kondisi yang masih bagus, bahkan persenjataannya masih aktif semua." kata Trajann Valoris, "Dan untuk Inquisitor, kenapa kau butuh mereka?" tanya Lord Guilliman, "Akses ke Adepta Sororotas dan Grey Knight." kata Dante, "Atau lebih bagus juga Black Templar." kata Trajann Valoris, "Baiklah kalai begitu akan aku pertimbangkan lagi. Tyranid sendiri sudahmembuatku sangat kebingungan..." kata Lord Guilliman.