```
Bibir lembut menekan bibirnya, menyebabkan kejutan tergambar di mata Anthony.
Gerakan gadis itu canggung, merengutkan bibirnya dan mencium dengan berantakan...
Namun tindakannya membuatnya merasa seperti ada sebuah senar di tubuhnya yang tiba-tiba putus, seolah ada sesuatu yang ingin menembus akal sehatnya, berdesak untuk keluar!
Tatapan matanya semakin dalam, dan secara tidak sadar dia memperintensifkan gerakannya. Saat dia hendak mencengkeram bahunya dan memperdalam ciuman, gadis itu meluncur lepas.
Gadis itu cepat menunduk dan keluar melalui bawah lengannya.
Gerakannya yang mulus membuatnya tercengang, dan dia tidak bereaksi sesaat.
Saat dia menoleh, dia melihat gadis itu menjulurkan lidahnya dan mempercepat langkahnya.
Anthony ragu-ragu, memperhatikan sosoknya yang menjauh. Meskipun dia berusaha tampak tenang, langkahnya sedikit kacau, jelas terlihat bingung.
Anthony tak bisa menahan senyum di sudut bibirnya.
