Kesadarannya sudah mulai kabur.
Namun suaranya, bisa ia dengar dengan jelas saat ini.
Eve Thompson perlahan mengulurkan tangannya, merasa kelopak matanya berat. Pria di depannya sangat tampan, namun wajahnya seakan terbungkus perban...
Dia menempatkan tangannya di pipi pria itu, lalu bertanya dengan lembut, "Apakah itu kamu?"
Apakah itu kamu?
Suara bertanya itu seakan menghantam jiwa Anthony Charlie, membuat tubuhnya sedikit gemetar.
Menyaksikan penampilan gadis itu, matanya menjadi merah, dan dia hati-hati menyentuhnya, takut akan melukainya...
Anthony menurunkan suaranya dan berkata, "Si Kecil Crow, itu aku..."
Ketika dia melihat Anthony Charlie mendekat satu langkah demi satu langkah, dia tidak menurunkan kewaspadaannya.
Namun setelah mendengar suara itu, sedikit kewarasan yang tersisa pada dirinya hilang, dan dia sepenuhnya dikendalikan oleh obat.
Sensasi panas menyala menyebar ke seluruh tubuhnya, dan feromon pria itu adalah penawar terbaik baginya.
