Saat memikirkan hal ini, pandangan Eve Thompson menjadi suram.
Dia menatap cincin di tangannya, dengan perasaan tenggelam yang berat di hatinya.
Pria yang dia pedulikan sama sekali tidak peduli padanya. Namun sayangnya, hingga saat ini, dia baru sekali menjalin hubungan dalam hidupnya, dan selama enam tahun dia belum bisa melupakan dia...
Tapi sekarang, dia akan memulai hubungan baru.
Anthony Charlie seratus kali lebih baik dari bajingan itu, bukan?
Saat dia memikirkannya, cincin itu diperbaiki. Dia berhenti bekerja, mengambil cincin itu, mendekatkannya ke mulutnya, dan meniupnya dua kali untuk menurunkan suhu yang baru saja naik karena solder.
Ketika suhunya kembali normal, dia menyalakan sakelar kembali.
Cincin itu diperbaiki, tapi pengaitnya telah terinjak sedemikian rupa, sehingga tidak mungkin terlihat seperti aslinya dan hanya tergulung secara sembarangan.
Dia tidak peduli.
Karena, untuk cincin ini, mungkin dia tidak akan memakainya lagi seumur hidupnya.
