Saat ini, malam semakin larut.
Kedua orang tersebut saling bertukar pandang sesaat. Setelah beberapa saat, Anthony mengangguk, "Baiklah."
Dalam perjalanan kembali bersama Anthony, Eve menyesalinya.
Saat ini dia benar-benar lapar, rasanya ia bisa memakan seekor sapi utuh.
Dia bahkan tidak akan merasa kenyang jika memakan seluruh makanan pesanannya ini, namun ia harus berbagi separuhnya dengan Pak Charlie?
Jadi, mengapa dia mengundangnya untuk makan bersama tadi?
Keduanya memasuki ruang tamu, dan Anthony berjalan menuju area makan.
Mengikutinya, Eve tiba-tiba terpikir alasan yang bagus, "Pak Charlie, saya baru sadar, Anda tidak bisa makan makanan pedas, bukan? Hidangan yang saya pesan malam ini mengandung cabai, jadi Anda..."
Mungkin Anda tidak seharusnya memakannya?
Dia melirik Anthony, berharap dia akan mengatakan kata-kata itu dengan sukarela.
Tanpa disangka, pria tersebut menoleh kepadanya, merenung sejenak, lalu dengan tenang berkata, "Saya bisa makan satu jenis cabai."
